DAMARIOTIMES. Kampus Mengajar atau yang biasa disingkat dengan KM, merupakan program yang telah diselenggarakan oleh Kemdikbud. Mahasiswa yang mengikuti program kampus mengajar angkatan 2 merupakan mahasiswa yang bersedia mengabdikan diri membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Tujuan Kampus Mengajar
adalah untuk membantu pembelajaran bagi siswa, khususnya di daerah (3T) yaitu
derah-daerah terdepan, terluar, dan tertinggal agar tidak terjadi learning
loss karena mengalami kesulitan melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Di dalam
penerjunan Kampus Mengajar, para mahasiswa diminta untuk melakukan penerapan
berkaitan dengan adaptasi literasi dan numerasi. Mahasiswa KM melakukan adaptasi Literasi (Foto ist.)
Para mahasiswa KM
angkatan 2 pada penempatan SDS AL-HIKAM Kec. Lekok, Kab.Pasuruan berupaya
semaksimal mungkin untuk melakukan adaptasi literasi dan numerasi salah satunya
ialah melakukan pembelajaran di luar kelas.
Para mahasiswa, guru
bahkan siswa sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut. Terlebih lagi
para siswa tidak merasa bosan dalam melakukan pembelajaran. Pemilihan lokasi
pembelajaran yang tepat dan nyaman dirasa dapat membantu focus pemikiran para
siswa, yaitu pembelajaran dengan alam.
Para mahasiswa KM
mengajak para siswa untuk melakukan pembelajaran di area pekarang yang
ditumbuhi pohon-pohon besar. Pohon-pohon besar dirasa dapat memberikan
kerindangan juga kesejukan. Nuansa hijaunya pohon dan rumput akan membuat
pikiran lebih focus dan rileks. Terlihat mahasiswa KM dan siswa tersebut sangat
merasa bahagia. Mahasiswa melakukan adaptasi literasi yaitu membaca dan
memerankan dongeng hewan. Para siswa sangat antusias dalam memeragakan penokohan
hewan. Ada yang menjadi tokoh kancil, kepiting, harimau, buaya, dan masih
banyak lagi.
Para mahasiswa KM
mengelompokkan para siswa kedalam kelompok kecil sesuai dengan buku dan cerita
yang akan diperankan. Hal ini dapat melatih kesiapan mental,
kreativitas dan percya diri yang dimiliki oleh siswa.
Perhatikan siswa
tersebut berani maju untuk tampil di depan teman-temannya. 2 mahasiswa KM
saling membagi tugas pembelajaran, yaitu mengajarkan seni peran dan mengajarkan
intonasi yang tepat dalam membaca sebuah cerita atau dongeng.
Siswa tersebut melakukan
gerakan yang telah diberikan aba-aba oleh mahasiswa KM baik dari tangan, kaki
hingga ekpresi wajah. Mereka juga melakukan vocal dengan nada yang
berbeda-beda. Sehingga pola gerak dan nada mereka membuat semua siswa, guru
termasuk mahasiswa KM tertawa dengan seru. Pembelajaran literasi dengan
cara pembelajaran bermain dan di luar kelas dapat dirasa efektif. Karena
seluruh siswa sangat mengapresiasi dan memperhatikan dengan sangat focus.
Tentunya pembelajaran tersebut sangat berkesan untuk pengalaman mahasiswa KM
dan seluruh siswa.
Kontributor :
Enjela Nikita Sari
Editor :
Harda Gumelar
Posting Komentar untuk "Belajar Literasi Menyenangkan Bersama Alam"