DAMARIOTIMES - Warung iwak kali Mak Ti Jl. Mawar,
RT.03/RW.03, Nglaos, Jatinom, Kec. Kanigoro, Kota Blitar, Jawa Timur 66171.
Sudah sangat populer, setiap media meliput warung tradisional ini. Sehingga
mereka yang penasaran mencari posisi warung ini tidak akan kesulitan. Perlu
dicatat, warung ini buka setiap hari mulai dari 06.00 pagi dan tutup jam 20.00
(8 malam).
|
Mak Ti, pemilik warung iwak kali di Blitar (Foto ist.) |
Sungguhpun warung yang telah populer dengan masakan iwak
kalinya ini, tentu untuk menjangkaunya tidak gampang. Karena ada di dalam
pedesaan. Jika memang penasaran dan hendak menuju ke sana dapat langsung ke
kecamatan Kanigoro. Menuju arah selatan karang tengah. Setelah lewat Markas
Yonif 511, terus meluncur hingga desa Minggirsari. Tidak seberapa jauh, anda
dapat mengambil jalur langsung menuju desa Jatinom. Pasti semua orang di situ
mengetahui, tanpa harus membuka google maps. Karena warung Mak Ti ini sudah
sangat populer di Masyarakat Blitar.
|
Menu iwak kali yang disediakan (Foto Ist.) |
Orang merasa penasaran mencari warung Mak Ti disebabkan branding
warung ini yang benar-benar mengena, pertama: murah. Anda dapat makan
secara prasmanan Rp. 8.000,- tambah minum Rp. 2.000. jika ambil ikan, nilai
atau mujair hanya tambah Rp. 5.000,- dengan uang Rp. 15.000,- dapat menyantap
makanan sepuasnya. Kedua: Enak. Enak, disebabkan kuliner yang disediakan
sebagaimana menu rumahan masyarakat Jawa, yaitu olahan iwak kali, baik goreng
atau yang dimasak dengan santan. Sehingga lidah Jawa pada umumnya pasti tidak
menolak.
|
Satu porsi makan dengan ikan dan minum cukup bayar Rp. 15.000,- (foto ist.)
|
Usaha
warung kuliner tradisional yang dikenal dengan sebutan warung Mak Ti (entah
siapa nama pangjangnya). Mungkin beliau juga sudah lupa, karena dengan sebutan
Mak Ti saja orang se Kecamatan sudah sama tahu. Warung ini mulai dibuka tahun
2000. Warung ini buka setiap hari mulai jam 06.00 WIB sampai 20.00 WIB. Dengan
modal yakin dan bersyukur, insyaAllah pasti Allah memberikan rejeki. Rejeki itu
tidak hanya untuk Mak Ti, tapi juga setiap orang yang datang dan dapat
menikmati makan puas tanpa menguras banyak uang, itu merupakan rejeki.
Sungguhpun yang ke tempat itu tidak jarang pakai mobil yang bagus.
Reporter :
Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Editor :
Harda Gumelar
Yang menjadi top menu di tempat makan Warung Mak Ti adalah ikan sungai nya. Ikannya digoreng krispi hingga kering, jadi ikannya kecil kecil dan renyah sekali. Enak dengan nasi jagung dan oseng daun pepayanya.
BalasHapus