DAMARIOTIMES - Hari Rabu legi, malam Kamis Pahing, tanggal 5 Januari 2022 berkunjung ke Latar Seni Winarto Ekram. Sebuah arena proses kreatif komunitas Malang Dance, di Kampung Gopit Desa Pendem Batu.
Winarto Ekram, Penggagas Obah Ngedruk Bumi 2022 (Foto Ist.) |
Pergelaran Seni bertajuk Obah
Nggedruk Bumi kali ini sangat Luar biasa, Latar Seni Winarto Ekram benar-benar dijadikan ruang
olah kreativitas seniman dari berbagai komunitas. Mereka yang hadir meramaikan terdiri dari seniman seni tari,teater,musik, dan
sastra. Semuanya berpartisipasi merasa terpanggil untuk ikut berkiprah menunjukkan eksistensinya.
Komunitas Reog Sardulo Joyo Sukun Kota Malang tampil atraktif ( Foto ist. ) |
Komunitas yang
hadir dari Temanggung, Indramayu Jawa Tengah, Kediri,
Nganjuk, Ponorogo, Surabaya, Pasuruan, Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten
Malang. mereka
merupakan pejuang
kebudayaan yang pantas mendapatkan apresiasi yang luar biasa.
Kehadiran
seniman perorangan dan komunitas datang atas inisiatif
sendiri tanpa embel-embel Lembaga.
Seniman budayawan yang datang hanya berharap, yaitu ingin
mengatakan bahwa mereka masih
eksis. Karena pendemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama hampir dua tahun
ini memang benar-benar melibas berbagai kegiatan berkesenian.
Salah satu tampilan hasil latihan berbasis sanggar tari (Foto Ist.) |
Seniman muda jebolan Sekolah Tinggi
Seni Indonesia ( STSI ) sekarang Institut Seni Indonesia ( ISI ) Surakarta ini salah satu seniman tari yang tidak pernah
diam; kapan saja, dimana saja, dan dalam suasana apa
saja. Dia tetap bergerak tetap berekspresi menampakkan
jatidirinya.
Pencipta Tari Emban Edreg, Monel dan Rahwana
ini memang terus bergerak dan tak berhenti berinovasi dan terus bersinergi
dengan siapa saja. tujuannya untuk menggairahkan perkembangan dan pelestarian seni tradisi.
Kegiatan Nggedruk Bumi kali ini
mengundang pelaku seni dari berbagai latar komunitas, ini menunjukkan pada
masyarakat seniman dunia bahwa Winarto Ikram masih ada, Malang Dance punya banyak saudara, mereka perlu dirangkul dan dikumpulkan untuk
melakukan silaturahmi.
Kegiatan Gedruk
Bumi 2022 digelar selama tiga hari tiga malam 3 - 5 Januari 2022
Menyampaikan terima kasih atas partisipasi
semua pihak, oleh
karena itu Malang dance, Latar Seni Winarto Ekram, dan Penyelenggara
ONB #3 Mengucapkan Trimakasih yg sebesar-besarnya kepada yang terhormat, mereka yang telah tampil sebagai penyaji karya;
masyarakat dan perangkat Desa Pendem, Paguyuban Sanduk
Kota Batu, Ki Ompong S., Shakuntala, Turonggo Manggolo Yudho, ST. Denendar,
Rina W., Sanggar Kopi Maknyak, Sadana Devi, ST. Suhita, ST. DKW, Teater Bangkit
Unisma, Reog Singo Taruno Mudho, ST. Liswa Jagadhita, ST. Kamaya, ST. Lintang
Patria, Sanggar ADP, ST. Loka Smanka, Ginaris Art Ind, ST. Srikandi, ST.
Sakatrinala, ST. Maheswari, Sanggar Rumah Ilalang, ST. Padma Puspita, ST.
Tribuwana, ST. Senaputra, Reog Sardulo Joyo, Komunitas Solah Wetan, Iing
Sayuti, Teater API, ST. Ande2 Lumut, Teater Terbang, Tulus Tri Dance, Tri Broto
W., Tri Wahyuningtyas, Cak Marsam, mas Feliga, mas Bro Dayat, mas Rego, Jujut
cs, Keluarga Besar MD, semua Siswa PLT Win Ekram, Disparta Batu, Miftah, TV Pendem, seluruh
warga Nggopet, dan semua saja yg tak dapat disebutkan, semuanya dihaturkan mohon maaf dan terima kasih.Seniman-seniman yang telah tampil berfoto bersama (Foto Ist.)
Editor : Harda Gumelar
Posting Komentar untuk "Winarto Ekram: Seniman Kreatif yang Tidak Pernah Diam"