Mebedah Filosofi Sesaji Cok Bakal Tinggalan Leluhur Masyarakat Jawa

DAMARIOTIMES - Banyak generasi bangsa pada saat ini yang  menganggap budaya leluhur adalah ajaran sesat. Tanpa mau menggali dan memahami nilai-nilai serta makna yang terkandung dalam arti dan maksud dari sesaji.

Sajen; kekayaan Budaya Jawa (Foto Ist.)
            Makna Sesaji merupakan sebuah rangkaian sejumlah barang yang memiliki pengertian simbolik. Misalnya sesaji Cok Bakal ( isinya lengkap ). Dalam berbagai upacara tradisi budaya Jawa pastilah ada sesaji tersebut.

Sesaji tersebut ada yang di sebut Cok Bakal. Cok bakal bermakna “cikal bakaling urip dumadining jagat sakalir,elingo marang Purwa Duksina Jantraning Gesang.” Asal mula kehidupan terjadinya seluruh isi alam semesta.

 

Mengingatkan pada awal dan akhir perjalanan hidup manusia yang ditandai oleh sesuatu pemahaman tradisional. Mengawali wedaring ilmu sangkan paran. Guru sepiritual di Jawa biasanya melantunkan kalimat tersebut. Cok bakal merupakan sesaji inti dari budaya masyarakat Jawa. Dan mengungkap cok bakal sama dengan mengungkap isi alam semesta; atau ilmu sangkan paran itu sendiri.

 

Berasal dari pengertian cikal bakal,yaitu asal adanya manusia dan kawitan. Dalam setiap upacara,sejak zaman dulu,orang Jawa tidak pernah meninggalkan rerangken sesaji,yang di sebut cok bakal.Misalnya, upacara hajat menantu,tetakan /raja swala, membangun rumah,nyadran/ leluhur, memetik padi, bedah bumi, membuat sumur, ngruak karang /nduduk pondasi, dll.

 

   

 Isi Cok Bakal :

 

1.Teri, ikan kecil adalah mewakili makhluk hidup di dalam air

2.Empon-empon ( kunyit, kencur, jahe ) merupakan simbol tanaman yang berbuahnya ada di dalam bumi (umbi-umbian)

3.Biji-bijian ( merica,pala,ketumbar,kacang, kedelai,dsb.) merupakan simbol tanaman yang berbuahnya di daratan.

4.Keluwek,dan kemiri, merupakan simbol tanaman yang berbuahnya di atas/udara.

 

5.Kelapa satu iris /sawawar/cikalan artinya sudah di akal atau diatur.

6.Lombok,garam,gula ,dsb adalah simbol sad rasa. Dalam kehidupan ini selalu ada rasa pedas,asin,pahit,manis masam dan gurih. Dan manusia tak mungkin terlepas dari suka dan duka.

7.Badeg merupakan  simbol bayangan,nafsu dan emosi

8.Kaca,suri merupakan simbol bahwa dalam kehidupan ini ada yang di tata dan menata agar rapi,indah dan harmonis.

9.Gedang mempunyai arti gedhe kang ginadang,besar cita-cit

10.Tebu adalah antebing kalbu lan aruming kalbu,mantap pendirian ( tidak mudah goyah ).

11.Bunga adalah aruming gandha rasa,tulusnya kehendak

12.Gantal/kinangan merupakan simbol kebijaksanaan Hyang Tri Murti ( Brahma – Wisnu – Siwa ) yang ngresepi jagad sakalir.

13.Telur ayam merupakan bebakalaning urip itu ada,namun masih terbungkus dalam cangkang triloka

14.Uang/kepeng merupakan simbol untuk menebus segala kekurangan

15.Beras merupakan simbol Dewi Sri,kemakmuran,sandang pangan.

 

Filosofis Sesaji

Terbentuk dari pohon pisang rangkap dua, membentuk segi empat,di tusuk dengan sada/menggigit dengan arah berlawanan, bersudut empat penjuru, membentuk takir/wadah tanpa tutup.

 

•Daun pisang rangkap dua lapisan gesang,dasaring urip

•Segi empat : jagad kang gumelar membentuk keblat empat

•Dua sada/menggigit berlawanan : hidup ini selalu di liputi rwabhineda,dua tidak yakin yang saling berlawanan, namun saling mendukung dan melengkapi;misalnya siang malam,pria wanita,besar kecil,apik elek,panjang pendek dsb.

•Takir/wadah : simbol planet bumi,tempat menampung benda-benda sekala ( imanen )

•Takir/wadah tanpa tutup : simbol langit tanpa batas/tanpa tepi ( transenden ).

 

Demikian makna filosofis cok bakal,sebagai penggambaran kelengkapan dan “ miniaturnya ” alam semesta,yang di persembahkan kepada Sang Penguasa Alam,yang di sebut Purwaning Jagad,cikal bakaling ana,ya Sangkan Paraning Dumadi. Jangan jadi anak cucu yang durhaka kepada leluhur Nusantara yg luar biasa ini

 

Mari mengenali dan memahami Budaya Bangsa, Leluhur dan jatidiri bangsa.

Rahayu…

 

Kontributor     : Isa Wahyudi (KI Demang KBP)
Editor              : Harda Gumelar

11 komentar untuk "Mebedah Filosofi Sesaji Cok Bakal Tinggalan Leluhur Masyarakat Jawa"

  1. Mantap, budaya Jawa

    BalasHapus
  2. Matur nuwun sanget.
    Wedaring budi kang migunani.

    BalasHapus
  3. HANIFAH GHERIYA_PSP_UM9 Oktober 2024 pukul 07.31

    Artikel "Membedah Filosofi Sesaji Cok Bakal Tinggalan Leluhur Masyarakat Jawa" mengungkap pentingnya sesaji dalam budaya Jawa, yang sering dianggap kuno oleh generasi muda. Penjelasan simbolik di balik setiap elemen dalam sesaji Cok Bakal menunjukkan hubungan antara manusia, alam, dan spiritualitas. Misalnya, teri mewakili makhluk hidup di air, sedangkan beras melambangkan kemakmuran.

    Artikel ini mendorong pembaca untuk menghargai nilai-nilai tradisional yang terkandung dalam sesaji, sebagai bagian dari identitas bangsa. Secara keseluruhan, ini adalah ajakan untuk melestarikan budaya leluhur dalam menghadapi tantangan modernisasi dan globalisasi.

    BalasHapus
  4. Disini saya menjadi tau tentang makna/filosofi tentang sesaji cok bakal, bahwa cok bakal sendiri penggambaran kelengkapan dan miniaturnya alam semesta yg dipersembahkan kepada sang penguasa alam.

    BalasHapus
  5. Makna Sesaji sendiri merupakan sebuah rangkaian dari sejumlah barang yang memiliki pengertian simbolik. Di dalam berbagai upacara tradisi budaya Jawa pastilah ada sesaji tersebut, yaitu  Cok Bakal, yang Mengingatkan pada awal dan akhir perjalanan hidup manusia yang ditandai oleh sesuatu pemahaman tradisional.

    BalasHapus
  6. Dari artikel ini saya dapat mengetahui secara mendalam tentang sesaji

    BalasHapus
  7. Dherika
    Saya jadi tau secara mendalam tentang sesaji

    BalasHapus
  8. Hanif Gaitsa Sabina Ali29 Oktober 2024 pukul 21.46

    Makna sesaji merupakan sebuah rangkaian sejumlah barang yang memiliki pengertian simbolik misalnya sesaji cok bakal atau isinya lengkap dalam berbagai upacara tradisi budaya Jawa pastilah ada sesaji tersebut.

    BalasHapus
  9. Sesaji Cok Bakal dalam budaya Jawa adalah simbol asal mula kehidupan, yang mengingatkan manusia pada awal dan akhir perjalanan hidup dalam setiap upacara tradisional.

    BalasHapus
  10. Dita Andhika Raja Patmi31 Oktober 2024 pukul 08.42

    Dari artikel diatas saya mengetahui apa itu makna sesaji dan sesaji cok bakal yang berarti mengingatkan manusia pada roda kehidupan manusia dalam setiap upacara tadisional

    BalasHapus
  11. Benar sekali, untuk generasi yang sekarang, sesaji dianggap sebagai ajaran sesat dan bahkan beberapa orang takut untuk melestarikan nya, padahal dibalik itu ada filosofi dan budaya yang masih kental.

    BalasHapus