Instruksional Inovasi Bagi Pembelajar Seni Untuk Mengembangkan Potensi Kreativitas Siswa Dalam Ruang Belajar

DAMARIOTIMES - Pembelajar seni tari memang tidak didominasi oleh mereka yang memiliki bakat luar biasa, sehingga dengan mudah para instruktur atau guru mengarahkan mereka untuk menjadi juara. Sungguhpun mental juara memang dibutuhkan pengkondisian tersendiri.

Siswa memposisikan secara aktif dalam lingkungan proses kreatif (Foto Ist,)

Bagi para pembelajar pada umumnya, setidaknya siswa yang dikondisikan menerima perlakuan seni di sekolah. Mereka dimungkinkan dapat menerima seni sebagai sesuatu yang benar-benar ramah, tidak memberikan tekanan, bahkan juga tidak menjadikan seni yang mereka pelajari menjadi barang remeh tidak berharga untuk masa depan mereka.

Guru seni dikondisikan oleh pembelajar seni yang kreatif agar mereka dapat mengembangkan ‘instruksional inovasi’. Mereka tidak didorongkan untuk mengenali seni dengan memerosokan mereka ke lingkungan teknologi atau media digital yang telah mengkondisikan kehidupan di zaman millennial ini.

Guru yang mempu menerapkan ‘instruktional inovasi’ merancang suatu proses belajar seni yang memiliki kemungkinan siswa dapat dengan leluasa memperlakukan alat dan bahan, bahkan juga tubuhnya menjadi sesuatu yang unik. Keunikan menjadi sesuatu yang langkah, bahkan tidak semua orang memang benar-benar bersedia berperilaku yang unik.

Instruksional inovasi yang secara khusus mengikuti, memperhatikan, dan memberikan ruang kreatif yang cukup bagi mereka yang ingin bermain, atau melakukan pemberontakan, atau juga menikmati dengan lebih nyaman dalam kondisi proses kreatif.

Instruksional inovasi dimungkinkan menjadi sebuah metode yang akan membuka kesadaran bagi para guru yang mengajar di sekolah umum. Bukan sekolah khusus yang menyiapkan siswa untuk menjadi ahli seni. Sesungguhnya hal itu jauh dibutuhkan bagi para siswa agar mereka tidak benar-benar didorong menjadi pekerja seni yang belum dapat mereka bayangkan masa depannya untuk menjadi pekerjaan professional.

Pendidikan guru seni bukan untuk mengkondisikan mereka menjadi seniman, guru seni adalah pencipta program belajar yang membuat siswa dapat belajar dalam situasi seni, atau dengan seni, atau mereka tidak sadar telah berada di lingkungan seni.

Penulis : R. Hidajat
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy