Gambar Hitam Putih yang Membuat Imajinasi Berkembang

Sketsa Karya Robby Hidajat (Foto Ist.)

DAMARIOTIMES - Sketsa komposisi ini merupakan sebuah permainan bentuk dan garis yang bertemakan tangan. Dalam karya ini memberikan suatu dimensi yang menjelajahi kemungkinan tangan mencapai bagian-bagian yang lebih menunjukan kedinamisan.

Karya Robby Hidajat (61 th.) Koorprodi Keguruan Seni Rupa Jurusan Seni dan Desain FS UM ini merupakan model yang dapat diterapkan untuk interior minimalis dengan ruangan yang tidak dipenuhi perabotan. Sehingga akan menampilkan kesan kesederhanaan, simple dan imajinatif. Bahkan dapat memberikan yang bersifat ikonik.

Pola garis yang kuat dan tegas, dangan bentuk komposisi bentuk tangan yang bervariasi dan di berikan penegasan mata agar lebih hidup. Sehingga tujuan untuk menghidupkan suasana ruangan yang lebih cendrung menjalin hubungan sosial secara lebih akrab. Tapi tetap menunjukan penampilan yang elegan dan futuristik.

Garis yang kuat dan berulang, lengkungan yang manis dan lembut juga menambah kekuatan dari ekspresi spontan yang mampu membangun perasaan dan ruang imajinatif. Oleh karena itu jika mempu memasuki ranah imajinasi sketsa ini akan mengarahkan perasaan pada aspek kedalaman dari kedinamisan kerja, kekuatan dan kedinamisan emosi untuk menjalin kekuatan dan persahabatan.

Kekuatan detail dari mata yang tajam, beberapa sudut juga tampil segitiga yang kuat. Hal ini menambah kekuatan. Bahwa sketsa hitam putih ini memberikan kemungkinan yang sangat cocok untuk ruangan yang tidak memiliki suasana yang bising, tapi lebih menunjukan ketenangan tapi tidak mengarah pada kontemplatif. Sehingga mampu yang memberikan penguatan karya ini tidak diperlukan cahaya yang kuat. Tapi juga tidak memiliki kecendrungan yang bersifat redup, karena tidak cocok untuk sendiri. Sehingga kekuatan sosial yang tidak ramai sangat cocok untuk membangun suasana yang untuk berdiskusi secara lebih intensif. Santai tapi serius dalam mendiskusikan sesuatu yang mendalam tapi tidak bersifat filosoifis.

Reporter : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Editor : Harda Gumelar