DAMARIOTIMES - Sabtu, 15-19 Januari 2022 Dewan Kesenian Malang Menggelar seni lukis digital karya Bagus Berahmananto. Pameran yang bertajuk GOES Solo Art Exshibition 2022 merupakan karya lukis yang secara keseluruhan di hasilkan dari smatphon. Karya seni yang Mellenial sekali.
Mantan Guru SMA N III Malang ini
mefokuskan sebagai pelukis digital, hal ini sangat Langkah. Bahkan generasi
mellenial yang sangat akrab dengan budaya digital tidak banyak yang
berminat. Belum ada yang meneliti,
generasi mellenial yang tidak tertarik pada proses melukis dengan smatphon
dengan aplikasi yang dapat membuat tampilan seni lukis yang hasil visualnya
tidak berbeda dengan lukisan yang dikerjakan secara menual.
Potret diri, salah satu karya Bagus Brahmananto (Foto Ist.) |
Bagus
Brahmananto, seniman serba bisa dan merupakan seniman senior di Kota Malang. Seniman
generasi tahun 1970an ini ternyata proses kreatifnya membuahkan hasil yang
sangat luar biasa. Setidaknya komitmen pada dunia kesenimanannya tidak terkikis
oleh usia. Kemampuan dan ketrampilannya tidak menyerah dengan kondisi usia yang
tak lagi muda.
Lukisan
yang digelar di dua Gedung dan satu pendopo di DKM, tampak terpajang rapi,
berbagai objek yang utamanya menampilkan figure wanita. Hal ini tampak
menunjukan semangat gairah kreatif yang seringkali tampil dilambangkan sebagai
wanita. Bahkan figure-figur wanita seringkali secara romatis, dan erotis, serta
eksotik terekspresikan dengan warna-awrana yang temaram. Maka sifat
romatismenya benar-benar terekspresikan sebagai pendalaman dan penghayatan
kehidupannya yang sangat tegar. Bahkan ketegaran tersebut menjadi sangat
dinamis ketika muncul wanita dan juga alat musik dalam bentuk gitar atau celo.
Ini merupakan indek dari bentuk figure wanita yang telah memberikan semangat
hidup tak kunjung padam.
Jika melacak pada masa remaja sebagai penari
dan pemusik, memang sangat beralasan. Bahwa Bagus memiliki gairah yang sangat
luar biasa, semangat yang terus membara. Sudah barang tentu objek-objek wanita
dan sesekali muncul objek bunga menunjukan gairah dan semangat kreatif yang
sangat luar biasa. Libido kreatifnya tidak kunjung padam. Hal tersebut
benar-benar ditunjukan dengan penjelajahan berbagai figure wanita, mulai yang legende
wanita dalam figure Nyai Rara Kidul, Dewi Sri, hingga Roro Mendut. Legend ini
menjadi pendorong kuat daripada masa lalunya yang sangat dekat dengan berbagai
tema-tema seni pertunjukan, karena pengalaman kreatifnya sebagai koreografer
tidak ingin dihapuskan, karena banyak tersimpan kenangan yang indah.
Objek Wanita karya seni lukis digital Bagus Brahmananto (foto Ist.) |
Semangat
yang kompleks dalam proses kreatif Bagus Brahmanto sebagi seorang seniman juga
terekspresikan dengan mitologis lakon wayang, baik sebagai figtur Bima atau
Hanoman. Hal ini dapat dibaca pendalaman spirit proses kreatif dalam berkesenian yang
bersifat multidimensional. Hal ini sekaligus menunjukan, bahwa Bagus Brahmanto
adalah seniman serba bisa.
Jika
anda mengamati secara lebih dekat karya-karya yang terpajang di tiga Gedung di
DKM, tentu akan menjumpai perihal perjalanan hidup seorang seniman yang dapat
dimaklumni, banyak cerita dari seorang seniman yang dimasa tuanya masih mampu
berproses. Sementara seniman yang lain sudah tidak mampu lagi membangkitkan
semangat libido kreatifnya. Karena pengalaman masa lalunya tidak lagi mampu dibakar
kembali dengan harapan. Tampaknya Bagus Brahmanato yang selama 5 hari
berpamaeran di DKM menunjukan dan membuktikan, bahwa proses kreatifnya itu
adalah keberhasilan dalam membakar masalalunya, bahkan menunjukan bahwa hingga
saat ini dirinya adalah sosok seniman yang sangat tergar. Hal tersebut jelas
terbaca pada karya-karya lukisan digitalnya.
Editor : R. Hidajat
Posting Komentar untuk "Bagus Brahmanto Pameran Seni Lukis Digital di Dewan Kesenian Malang (DKM)"