Tim Dosen Fakultas Sastra Univeritas Negeri Malang Belanja ke Eksotika Pusat Oleh-Oleh di Lombok

Dosen Jurusan Seni dan Desain bagian dari rombongan tim Dosen Fakultas Sastra Umn di Eksotika (Foto Ist.)

DAMARIOTIMES - Pusat Oleh-Oleh di Lombok mulai tumbuh setelah dihantam musibah dua kali; pertama dihantam gempa berkekuatan 7 skala richter, dan kedua pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia hingga kurang lebih dua tahun.

Kondisi ini juga menghambat berbagai urusan kedinasan, utamanya perguruan tinggi yang tidak dapat saling mengadakan kunjungan kerja, studi banding, atau pengiriman dosen untuk melakukan aktivitas akademi. Setelah lepas bulan September 2021, kondisi pandemi COVID-19 mulai teratasi, salah satunya adalah kemerataan vaksinasi. Sehingga Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang mulai mencanakan kunjungan kerja pada tanggal 1-3 Desember ke Lombok. Tujuan utama kunjungan kerja ini adalah untuk menjalin Kerjasama dalam bidang pendidikan tentang Program Merdeka Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang dengan FKIP Universitas Mataram, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram dan Museum Nusa Tenggara Barat.

Di sela-sela kunjungan kerja tersebut ada waktu yang dapat digunakan untuk berkunjung ke sejumlah objek wisata di Lombok. Salah satunya adalah mengunjungi pusat oleh-oleh di Eksotika. Salah satu pusat cinderamata yang besar di Lombok.

Eksotika, Pusat oleh-oleh di Lombok ini memiliki ikon yang unik yaitu kuda. Tampak depan showroom masih menampakan bentuk rumah lumbung, tapi sudah dirancang lebih modern ada gambar wanita dan buah Lombok yang dibentuk seperti bibir wanita. Empat tiang penyangga bangunan lobby berukir terkesan seperti motif Dayak berwarna putih. Sehingga bangunan ini memang tampak gagah menyambut para wisatawan. Di Pagar luar terdapat jajaran patung kuda di kiri dan kanan menunjukan ada ikatan yang kuat dengan potensi lokal, bahkan ketika masuk sudah disambut patung kuda berwarna putih setinggi kurang lebih 2 meter. Sehingga para wisatawan memang sudah benar-benar disambut dengan semangat.

Patung kuda berjajar di kanan dan kiri halaman parkir (foto ist.)

Koleksi barang-barang di sini cukup bervariasi, pernak-pernik kalung, gelang, dan aksesoris wanita dijual mulai harga Rp. 10.000,-. dan juga t-shirt dengan desain yang menarik dan sablon khusus. Pilihan untuk anak-anak, laki-laki atau wanita juga tersedia.

Di deretan paling depan sebelah kiri (kita menghadap ke dalam) terdapat berbagai produk dari kayu, patung-patung primitif, kalung kayu, dan beberapa pernak-pernik lainnya. Jika ingin melanjutkan perjalanan ke pantai juga dapat memilih berbagai jenis topi, kacamata, atau baju-baju ringan yang dapat digunakan di udara yang panas.

Reporter : Harda Gumelar
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy