 |
| Taman Wisata Pusuk Sembalun Lombok NTB (Foto.Ist) |
DAMARIOTIMES. Pulau
lombok yang terus berkembang menjadi
tujuan wisata yang semakin tumbuh dan diminati turis mancanegara. Salah satunya
adalah daerah destinasi wisata yang dikenal dengan nama Sembalun.
Tim kunjungan
kerja ke FKIP Universitas Mataram, UIN Mataram, dan museum NTB dari Fakultas
Sastra UM disela-sela waktu tugas menyempatkan untuk berkunjung ke Sembalun. Perjalanan
dari tempat menginap, di hotel Holiday Resort Senggigi ke Sembalun kurang lebih
2 jam naik mobil.
Selama perjalanan
yang ditemani oleh tour guide travel menunjukan tempat-tempat yang unik. Kanan
kiri jalan salah satunya masjid. Masyarakat di Lombok dalam membangun rumah
tidak lebih tinggi dan bagus dari Masjid. Melintas di daerah Gunungsari banyak
perajin bambu, mereka sangat pandai mengolah bambu menjadi berbagai barang
rumah tangga. Keunikannya perajin di Gunungsari membuat bambu biasa menjadi
bambu tutul.
Kita sampai di
Rembiga, daerah yang terkenal dengan sate, yaitu sate Rembiga. Sate sapi yg
terasa manis-manis pedas. Perjalanan masih melintas ke daerah pemukiman
penduduk, kanan kiri sesekali terlihat mini market Alfamat atau Indomaret, dan
juga perempatan jalan yang cukup padat lalu lintasnya.
Sembalun ini
berada di dataran tinggi, maka perjalanan kami menggunakan mini bus yang berisi
13 orang, selama perjalanan tampak semakin menanjak, beberapa tempat melintasi
tikungan tajam. Salah satunya melintas di daerah Armada, yang disebut kota air,
ditempat ini juga penghasil buah-buahan, yang terkenal adalah manggis. Kuliner
ini disini sate bulayak, sate dari usus sapi.
Kita sampai di
taman Armada, salah satu tempat untuk rekreasi para Raja di Lombok. Bagi Raja
yang sudah tidak lagi memungkinkan pergi kegunung Rinjani, maka cukup tinggal
di taman Armada.
Perjalanan ini
kearah gunung Rinjani, Sembalun merupakan taman destinasi wisata alam yang ada
di Lereng Gunung Rinjani. Selama perjalanan yang semakin menanjak, tampak
hamparan sawah yang hijau, sesekali diselingi pemukiman penduduk. Karakteristik
bangunannya sudah bersifat umum yang sesekali tampak nuansa Bali. Perjalanan
ini sesudah kurang lebih 30 menit. Jarak yang ditempuh dari penginapan sampai Sembalun
kurang lebih 100 km.
Masuk wilayah Lombok
timur, terkenal penghasil tembakau, transportasi yang unik disebut Cidomo
(Cikar Dokar Motor). Lalu lintas umum cukup ramai, pemukiman penduduk juga
tampak padat. Sesekali beberapa tempat tampak menara Masjid yang menjulang
tinggi. Sepanjang jalan yang dilalui banyak took-toko dan warung makan, bahkan
juga pembangunan drainase yang memperlambat lajunya kendaraan.
Perjalanan sampai
terus menanjak dan berkelok, kanan diri semuanya sawah, dan ditumbui banyak
pohon kelapa. Daerah sudah memasuki daerah taman nasional Gunung Rinjani, pohon-pohon
besar besar dan penuh tumbuhan liar, sinar matahari juga terhalang, terasa
gelap, dan suhu udara mulai dingin.
Beberapa sinyal HP
juga sudah tidak tertangkap. Kabur juga menghalangi perjalanan, selain itu juga
banyak monyet ekor panjang yang kadang menghadang kendaraan, Tanjakan terakhir
sama sampai di pusuk Sembalun, daerah ini disebut Negara diatas awan, letak di Desa
sembalun ada dibagian bawah, tempat ini sangat pekat kabutnya.
Editor: Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Perjalanan ke Taman Wisata Pusuk Sembalun Lombok Nusa Tenggara Barat"