Rumah tua yang tidak dihuni (foto Ist.) |
Rumah tua yang terawat dan berpenghuni, berbeda
dengan rumah tua yang satu ini, karena jika dilihat dari tampak luar terlihat
terawat namun tidak berpenghuni. Rumah ini berada didekat rumah penulis, yaitu
beralamat jalan raya Sambigede Rt 01/Rw 01 Desa Sambigede, Kecamatan Sumber
Pucung, Kabupaten Malang. Rumah tersebut berjarak hanya 3 rumah dari tempat
tinggal saya, atau masih bisa dibilang tentangga. Rumah ini sudah ada sejak sebelum
kemerdekaan Republik Indonesia dan sudah 24 tahun tidak berpenghuni. Tentunya
rumah yang kosong itu bisa terkesan horror.
Pak Harnowo atau biasa dipanggil pak Har, beliau
adalah pemilik asli dari rumah ini, namun pak Harnowo memilih tidak menempati
rumah ini dan tinggal dirumah anaknya, karena beliau kerap kali merasakan hal –
hal mistis, seperti merasa ada yang mengikuti namun sebenarnya beliau hanya
sendiri dirumah, terdapat bunyi bunyi ketokan pintu dan hal mistis lainnya,
mengingat ini adalah bangunan tua. Namun pak Harnowo beberapa kali datang untuk
merawat rumah ini, seperti mengecat, membersihkan jendela, dan memotong pohon
yang berada tepat di depan rumah, bahkan memasang pagar pada garasi yang ada
sebelah rumah.Halaman yang luas dan ada bangkai mobil (foto ist.)
Tidak hanya hal mistis saja yang membuat rumah ini menarik untuk dibahas, namun ada peninggalan yang berupa mobil dan truck. Dahulu banyak mobil dan truck yang terpakir di halaman rumah itu. Namun sudah 10 tahun lalu pemilik rumah atau pak harnowo memindahkan besi-besi tua itu ke tempat yang digunakan untuk menaruh mobil mobil tua, sebenarnya dibalik pagar merah garasi itu masih ada belasan mobil tua yang terbengkalai, dan jika dilihat dari modelnya, itu merupakan mobil dari zaman penjajahan belanda. Sayang sekali saya tidak bisa masuk dan mengambil gambar karena pemilik rumah sedang tidak ada disana.
Belasan mobil yang berada di balik pagar merah
itu sebenarnya berpotensi sebagai bukti sejarah penjajahan belanda, karena dari
beberapa model mobil di sana buatan orang Eropa sekitar tahun 1930-an. Sekarang
halaman yang kosong itu biasa digunakan warga sekitar untuk menjemur padi
dengan seizin pemilik rumah.
Editor : Harda Gumelar
Posting Komentar untuk "Mistri Rumah Tua Desa Sambigede yang Berdiri Sejak Zaman Belanda"