Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) Gelar Lomba Cantik Berkebaya se Malang Raya

Para Juri Cantik Berkebaya Malang Raya dan Ketua Umum KKI (Foto Ist.)

DAMARITIMES - Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) menggelar berbagai ivent dari tanggal 9-17 Desember 2021. Tujuan kegiatan adalah menumbuhkan kecintaan pada budaya bangsa khususnya busana daerah, karena setiap wanita yang menggunakan busana (kain) daerah akan memberikan penguatan terhadap kepribadiannya, menguatkan identitas, dan pengembangan kewirausahaan. Organisasi ini sudah berdiri tiga tahun yang lalu.

Pada kegiatan lomba Caktik Berkebaya Malang Raya di Plasa Araya yang dibuka oleh ketua Umum; Dr. Erna Setiyaningrum SST, SE, MM, MKes, MA, MPdK, D.CL,. Seorang dosen, penulis buku. Dan juga , sebagai ketua yayasan Samara, Chairwoman Srikandi Indonesia menegaskan, bahwa KKI adalah komunitas perempuan yang berbasis pada pelestarian budaya dan pemberdayaan perempuan diberbagai strata sosial. Secara mendasar KKI memang mengutamakan akar rumput agar berdampak keberbagai sektor, bahkan juga menyasar pada kaum milenial agar mengenal pada kewirausahaan dan fashion, pelestarian budaya dan pengembangan bakat.

Di antara peserta fashion (Foto ist.)

Dalam perjalanan dan implementasinya, KKI juga membuka workshop yang menguntungkan bagi perempuan, agar mereka dapat memberikan yang terbaik untuk keluarga, atau peningkatan income keluarga.

Setiap kegiatan KKI melibatkan berbagai organisasi dan event organzser untuk menyelenggarakan kompetisi kecantikan dan fashion, agar perempuan mampu tampil secara lebih percaya diri, dan bersemangat dalam mengembangkan potensi.

Kegiatan lomba Caktik Berkebaya Malang Raya di Plasa Araya yang diselenggarakan pada tanggal 11 Desember 2021. Mendatangkan pakar-pakar sebagai juri, yaitu (1) Nur Hidayati, pemilik LKP Tia Bantaran, (2) Mieke Sifora pendiri KKI ketua DPD Jawa Timur, (3) Wiwiek Afiato. Pemilik laras Gallery. Designer tenun lurik batik yang berpengalaman di Perth, Belgium, Milan Paris, dan (4) Siska Sunartono; Penulis buku Trendy dengan Busana Tenun, Dosen tamu universitas Ciputra Fak Design Fashion 2018 – 2019, dan Owner management limox.

Sebagai Ketua KKI Malang, Dra. E. Wara Suprihatin Dyah Pratamawati, M.Pd sangat mensuport kegiatan tersebut dan mendorong anggota khususnya di wilayah Malang Raya agar berpartisipasi untuk mengikutinya. Ketua KKI Malang mengatakan bahwa antusiasme masyarakat Malang cukup besar terkait dengan busana Kebaya, baik kategori kebaya Pakem maupun yang kreasi, sebagaimana kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh KKI Malang Raya di Matos pada bulan Mei 2021 yang lalu.

Dalam kegiatan lomba Cantik Berkebaya Malang Raya ini, Ketua umum KKI; Dr. Erna Setiyaningrum SST, SE, MM, MKes, MA, MPdK, D.CL, menegaskan, bahwa dikhususkan bagi perempuan milenial agar dapat memupuk rasa percaya diri, bahkan juga diharapkan agar mereka mampu mandiri, dan mampu menjadi inspirator, motivator para perempuan di sekitarnya. Mengingat perempuan milenial pada saat ini diharapkan menjadi pelopor di masa depan, dan juga pelestari budaya jangka panjang. Para perempuan milenial diharapkan dapat mengemban visi misi KKI yang melahirkan pemimpin perempuan Indonesia di masa yang akan datang.