Jalan Kaki Olah Raga Murah dan Bermanfaat Bagi Pikiran

Sumber Gambar (piqsels)

DAMARIOTIMES - Jalan kaki memang dianjurkan oleh dokter, karena olah raga ini tidak berat, bahkan sangat amat murah dan mudah dilakukan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tapi sangat jarang orang yang benar-benar mefokuskan diri untuk melakukan olah raga jalan kaki.

Pengalaman olah raga jalan kaki sudah saya lakukan sejak masih sekolah dasar (SD), sungguhpun tidak terlalu teratur, tapi hampir setiap hari jalan kaki. Karena sekolah waktu itu hanya dapat ditempuh dengan jalan kaki, kurang lebih sekitar 2-3 km. selain dari pada itu juga ketika disuruh berbelanja ke pasar, juga hanya dapat ditermpuh dengan jalan kaki, 1-2 km. bahkan teman-teman seperti mainan juga seringkali seminggu sekali pergi untuk jalan kaki ke tempat-tempat untuk bermain, melewati pematang sawah, mendaki bukit-bukit yang relatif tidak jauh antara 10-15 km.

Ternyata jalan kaki ini memberikan manfaat yang sangat besar, utamanya untuk pikiran. Sebagai penulis tentunya seringkali ingin mencari inspirasi, untuk tujuan itu lebih mudah didapatkan dengan jalan kaki. Secara tidak langsung, tubuh menjadi bugar, mungkin hal itu yang menyebabkan pikiran menjadi lebih rileks. Sehingga sepulangnya jalan kaki, dapat mengerjakan satu dua tulisan. Hal ini telah dilakukan selama kuliah.

Jalan kaki memang membutuhkan tujuan, tidak hanya fokus untuk Kesehatan, karena Kesehatan itu sifatnya bonus. Sementara yang dapat difokuskan adalah kegiatan praktis yang dapat diperoleh efek sesaatnya dengan melakukan jalan kaki. Sementara bonus Kesehatan dapat berdampak positif pada pernapasan, kondisi jantung, mencegah osteoporosis, dan menjaga stabilitas organ tubuh yang lain.

Perlu diperhatikan dampak jalan kaki, ini yang benar-benar dapat dirasakan adalah stabilitas berat badan. Karena membakar kalori tidak dipaksa, tapi dengan jalan kaki sudah barang tentu akan berakibat adanya kerja dari organ tubuh dalam membakar kalori secara stabil. Bahkan jika mungkin memang dilakukan setiap hari.

Dampak yang telah terasa hingga saat ini adalah pikiran yang secepat fokus, mengendalikan stress, dan juga membuat kondisi mata yang tidak hanya memfokuskan pada jarak dekat, namun juga ada keseimbangan untuk memandang dengan jarak yang jauh.

Reporter : R. Hidajat
Editor : Marsam Hidajat