Gelar tujuh dalang remaja di Padepokan Seni Mangun Dharmo Tumpang Malang (Foto ist.) |
Dalam
memperingati Hari Wayang Dunia, dan Nasional yang dirayakan tanggal 7 Nopember 2021.
Momentum yang sangat besar artinya bagi bangsa Indonesia, karena unsur
kebudayaan dalam bentuk seni pertunjukan ini memiliki arti penting dalam
melakukan diplomasi kebudayaan. Daripada itu, Padepokan Seni Mangun Dharmo juga
menggenapi dengan menggalar 7 tahun
Wayang Jekdong Malangan di akui sebagai Warisan Budaya tak Benda secara
Nasional. Terkait
dengan nilai 7 tersebut, Padepokan Seni Mangun
Dharma menggelar pada hari Minggu,
tanggal 7 Nopember 2021 menggelar 7 dhalang
Remaja.
Pergelaran Wayang
Jekdong Malangan sebagai wujud Setya Bekti anak anak Kabupaten Malang masih mencintai
budaya ibu. Budaya lokal yang akan
menjadi punah kalau tidak ada yang merawat. Padepokan Seni Mangun Dharmo yang
dipimpin oleh Ki Soleh Adi Pramono, seniman yang tak henti-hentinya berupaya
untuk menggali dan melestarikan seni pedalangan Malang. hal ini sudah
sepatutnya mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan juga aparat pemerintahan.
Ki Soleh Adi
Pramono, yang bergelar Sarjana Seni Tari (SST), Jebolan Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Merasa bersyukur dan bergembira murid dan para Cantriknya mau belajar secara
sungguh sungguh, utamanya mereka
yang sesara tekun mempelajari Pakeliran Wayang Malangan, hal ini dapat terlihat penampilan 7
Dhalang besutan Padepokan Seni Mangun Dharma benar benar memukau sesuai yang
diharapkan oleh Sang Gurunadi, demikian
tegas Ki Soleh Adi Pramono di sela-sela kesibukannya menyiapkan perlengkapan
pergelaran.
Ki Soleh Adi Pramono menyiapkan sesaji, sebelum memulai pergelaran 7 dhalang remaja (Foto Ist.) |
Lebih lanjut, sambutan Wakil Bupati yang sangat merakyat ini siap
memfasilitasi anak anak tampil di Pendopo Kabupaten Malang. ini sangat disambut baik oleh pimpinan Padepokan
Seni Mangun Dharmo dan disaksikan para pekerja seni yang tampil mendukung
pagelaran tersebut. Mengingat para pekerja seni lokal ini memang telah
mencurahkan perhatiannya tanpa pamrih, jika pemerintah memberikan perhatian tentunya
hal tersebut menjadi harapan besar agar
masyarakat Malang memang benar-benar
memiliki
Wayang Kulit sebagai warisan budaya bangsa.
Wakil Bupati Malang bersama Dhalang Cilik Murid Ki Soleh Adi Pramono SST. ( Foto list ) |
Para pekerja seni di lingkungan Padepokan Seni Mangun Dharmo yang ikut serta mendukung pelestarian seni pertunjukan wayang Malangan (foto ist.) |
Sambutan Wakil Bupati Malang Bapak Didik Gatot Subroto ( foto ist. ) |
Reporter : Marsam Hidayat
Editor : Harda Gumelar
Posting Komentar untuk "Tujuh Dalang Remaja Mengguncang Hari Wayang Dunia dari Padepokan Seni Mangun Dharmo Tumpang Malang"