Proses Pembelajaran Teori (Foto Ist.) |
Dengan
adanya hal tersebut, Universitas Negeri Malang menggandeng beberapa
sekolah-sekolah yang ada di kota Malang dengan didampingi guru pamong dan dosen
pembimbing dalam sebuah program yang berjudul Magang Kependidikan. Kegiatan
Magang Kependidikan diawali dengan diadakannya workshop atau pelatihan kepada
mahasiswa beserta guru pamong. Hasil dari kegiatan pelatihan tersebut kemudian diterapkan
kedalam praktik pembelajaran di sekolah. Salah satu mahasiswa yang mendapat
kesempatan untuk melaksanakan program tersebut adalah Dinda Amelia
Cristyningrum, seorang mahasiswa Universitas Negeri Malang dari program studi
Pendidikan Seni Tari dan Musik dengan didampingi oleh Ibu Dr. Wida
Rahayuningtyas, S.Pd., M.Pd sebagai dosen pembimbing dan Ibu Vika Miranti, S.Pd
sebagai guru pamong. Ketiga orang tersebut bekerja sama untuk mewujudkan sebuah
pembelajaran berbasis proyek yang diharapkan dapat membuat peserta didik
menjadi lebih aktif, kreatif, dan berpikir kritis di kelas. Kelas yang
digunakan untuk praktik pembelajaran tersebut adalah kelas IX H SMP
Laboratorium Universitas Negeri Malang. Sebelum melaksanakan praktik
pembelajaran, mahasiswa membuat perangkat pembelajaran seperti RPP, bahan ajar,
media pembelajaran, dan asesmen.
Proses Pembelajaran Praktik (Foto Ist.) |
Dalam
praktik pelaksanaan pembelajaran, materi yang disampaikan adalah keunikan gerak
tari kreasi (modern) yang mengambil fokus pada gerak dasar tarian Hip Hop
dengan menerapkan model Project Based Learning di kelas IX H SMP
Laboratorium UM Kota Malang yang dilaksanakan dalam dua kali pertemuan.
Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 4 November 2021 dan pertemuan kedua
dilaksanakan pada tanggal 5 November 2021. Pengambilan materi keunikan gerak
tari kreasi (modern) yang berfokus pada gerak dasar tarian Hip Hop dikarenakan
tarian ini dirasa cocok bagi siswa SMP karena mengikuti perkembangan zaman yang
semakin modern dan banyaknya bermunculan gerak-gerak seperti tarian Hip Hop di
media sosial. Melalui model pembelajaran Project Based Learning ini,
mahasiswa menjadi lebih aktif dan percaya diri dalam menarikan sebuah tarian
yang terasa asing bagi beberapa peserta didik karena dalam model pembelajaran
tersebut peserta didik dituntut untuk saling berkolaborasi dan dapat membuat
sebuah proyek menarikan gerak dasar tarian Hip Hop. Hal ini merupakan sebuah
bukti keberhasilan penerapan model pembelajaran Project Based Learning yang
dapat mengajak siswa berpikir kritis, aktif, kreatif, dan dapat menghasilkan
sebuah proyek. Di samping itu, pelajaran Seni Tari merupakan pembelajaran yang
tidak hanya mengandalkan aspek kognitif pada siswa, akan tetapi juga aspek
psikomotorik sehingga penerapan model pembelajaran yang tepat sangat
dibutuhkan.
Editor: Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "PENINGKATAN HOTS LITERASI DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA MELALUI PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA SMP"