UKM Seni Tari "Melati Sekar Langit" UNISMA Menggelar Webinar Nasional Perkembangan Seni Tari Nusantara

Dr. Robby Hidajat, M.Sn. narasumber webinar UKM Seni Tari “Melati Sekar Langit” (Foto Ist.)
             DAMARIOTIMES. Minggu, 24 Oktober 2021 Unit Kegitan Mahasiswa (UKM) Seni Tari “Melati Sekar Langit” Universitas Islam Malang menggelar Webinar tentang seni tari dan budaya dalam perspektif Islam Nusantara.

            Webinar yang diikuti oleh 70 peserta dari berbagai instansi dan komunitas pecinta seni tari, utamanya mahasiswa UNISMA yang secara antusias mendiskusikan fungsi seni tari secara umum di dalam perkembangannya. Topik webinar adalah “Budaya dan Seni Tari dalam Perspektif Islam Nusantara“. Topik ini dipicu oleh kesadaran UKM Melati Sekar Langit dalam menyikapi perkembangan seni tari dewasa ini. Demikian penegasan Devi Anggraini sebagai ketua pelaksana. Bahkan hal ini memang merupakan suatu bukti keikutsertaan UKM dalam menumbuhkan kepedulian masyarakat untuk dapat melihat seni tari secara luas dalam perspektif budaya Islam Nusantara. Hal ini yang menjadi komitmen Devi Anggraini, ketua UKM Melati Sekar Langit UNISMA.

Poster webinar Nasional Budaya UKM Melati Sekar Langit UNISMA (Foto Ist.)
             Mengingat seni tari di Nusantara ini menjadi bagian integral dari pertumbuhan etnik yang sangat beragam, baik yang berasal dari masa purba, dan juga perkembangan budaya masyarakat di Indonesia. Demikian penegasan pembina Dr. Dini Sri Damayanti M.Kes. selaku pembina UKM Seni Tari Melati Sekar Langit UNISMA. Pada sambuatan dan pembukaan Webinar.

Setidaknya dari satu daerah dan daerah yang lain di Nusantara ini memiliki keanekaragaman tari etnik, bahkan yang satu dengan yang lain memiliki  spiritual yang berbeda-beda. Salah satunya jika diperhatikan dari perspektif Islam Nusantara. Spiritualitas Islam sudah dapat diperhatikan sejak abad XIII-XIV. Para pedagang atau saudagar dari bangsa Arab, khususnya yang berasal dari Yaman. Kedatangan mereka tidak hanya terfokus pada perdagangan, namun juga menyebarkan etika moral yang bersumber dari keyakinan mereka yaitu agama Islam.

Sertifikat yang diberikan pada pemateri; Dr. Robby Hidajat, M.Sn. (Foto Ist.)
             Webinar yang dipandu oleh Rista Syaila berlangsung mulai pukul 08.30-10.30 WIB berlangsung dengan lancar. Bahkan peserta sangat antusias untuk melontarkan berbagai pertanyaan yang sangat menarik. Setidaknya diskusi mengarah pada upaya strategis dalam mengembangkan dan menerapkan ekspresi seni tari dalam era millenial. Berbagai pengaruh yang bersifat kebarat-baratan dan era pop dance yang melanda kalangan remaja. Narasumber yang berasal dari Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang menegaskan, bahwa upaya penebalan spiritualitas memang sangat penting. Hal ini ditujukan pada upaya konsulidasi dan konstruktif dari berbagai komunitas, utamanya UKM Melati Sekar Langit UNISMA yang dimungkinkan mampu mengkondisikan, iklim kreatif dan sekaligus menebalkan moralitas dan mentalitas generasi muda berdasarkan orientasi spiritualitas Islami.

Berbagai kasus yang secara umum jadi problematika, juga menjadi perhatian dari para peserta yaitu tentang berbagai jenis seni tari yang memiliki efek magis. Narasumber memberikan penekanan, bahwa seni tari yang memiliki efek magis tentunya bersumber dari akar budaya yang tumbuh dan berkembang dilingkungan budaya tertentu. Jika ingin dan ikut serta mengembangkan, setidaknya efek magis tersebut memang harus ditinggalkan. Hal ini dimaksudkan sebagai orientasi bentuk, hanya untuk fungsi yang sesuai dengan tujuan pementasan tertentu.

Selain dari pada itu, seperti yang telah ditegaskan oleh Dr. Dini Sri Damayanti M.Kes. bahwa seni tari di Nusantara ini berakar dari budaya daerah yang beragam, oleh karena itu Dr. Robby Hidajat, M.Sn. menjelaskan,  keragaman seni tari itu membutuhkan kemampuan untuk memilih dan memilah, setidaknya yang sesuai dan sejalan dengan keyakinan atau keimanan yang menjadi orientasi. Sehingga dimungkinkan seni tari itu dapat dan mampu mengedukasi kehidupan sosial bermasyarakat.

Di penghujung acara, Moderator juga menyimpulkan, bahwa seni tari dan budaya di Nusantara dalam perspektif Islami merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia, setidaknya sejak abad XIII yang hingga sekarang terus membentuk mentalitas masyarakat Indonesia. Sehingga spiritualitas Islami memiliki potensi besar dalam ikut serta membangun mentalitas generasi muda Indonesia. Setidaknya dalam hal ini telah dilakukan oleh UKM Melati Sekar Langit UNISMA Malang.


Reporter          : Harda Gumelar
Editor              : Muhammad ‘Afaf Hasyimy

1 komentar untuk "UKM Seni Tari "Melati Sekar Langit" UNISMA Menggelar Webinar Nasional Perkembangan Seni Tari Nusantara"

  1. dengan adanya artikel tersebut saya jadi faham bahwa seni tari dan budaya di nusantara dalam perspektif islami merupakan kekayaan budaya bangsa indonesia dan hal ini telah dilakukan oleh ukm melati sekar langit UNISMA Malang

    BalasHapus