DAMARIOTIMES - Grafiti atau mural yang biasa kita ketahui merupakan gambar yang ada pada dinding atau tembok di pinggir jalanan dengan menggunakan Cat semprot atau pilox dan juga Cat tembok. Terkadang seni gambar ini mendapat pandangan yang kurang baik oleh masyarakat, yang mana di anggap sebagai vandalisme atau coret coret tembok tanpa izin dan juga merusak. Namun di sisi lain Grafiti dan mural yang berada di sepanjang jalanan juga merupakan sebagai kritik terhadap kehidupan sosial maupun pemerintah serta menghasilkan keindahan. Semakin perubahan zaman grafiti dan mural digunakan juga sebagai media untuk mempercantik interior ataupun menjadi spot untuk berfoto, sehingga banyak seniman memperoleh wadah serta imbalan berupa bayaran dari kegiatan grafiti dan mural ini.
(Foto: Ist) |
Seorang
seniman bernama Adi Setya Aji (20th). Merupakan salah satu seniman mural dan
grafiti yang berasal dari kota Pare, Kabupaten Kediri yang aktif dan sangat
menggemari seni menggambar di tembok. Baik di tembok rumahnya, sekitar rumahnya
hingga ke kota Pare dan Kediri terdapat hasil coretan karyanya yang di tuangkan
di tembok-tembok jalanan. Adi Setya Aji yang juga kerap di kenal dengan sebutan
Alurnadi. Sebutan Itu dikenal karena berkaitan dengan produk jasa costume jaket
sepatu helm hingga menghias tembok, yang dinamai Alurnadi. Yang mana Alurnadi
berarti sangat penting bagi kehidupan nadi harus tetap bergerak dan juga
terdapat nama adi yang merupakan namanya sendiri.
Adi
memulai karirnya di bidang seni gambar sejak mengenyam pendidikan dasar kelas
6. Yang mana menggambar merupakan hobi yang bisa di lakukan di manapun medianya
dan tempatnya. Pertama kali suka dan jatuh cinta pada seni ini saat pertama
kali Adi mulai menggambar di tembok pada kelas 6 Sekolah Dasar. Hobi yang di
tekuninya ini membuat Adi mendapatkan penghasilan serta kepuasan pribadi di
mana saat hobinya di gunakan untuk memenuhi kebutuhan pemilik cafe agar
temboknya di gambar atau di hias. Seiring waktu Adi juga mengembangkan hobinya
menjadi Costume shop yang mana tidak hanya di tembok saja, Adi juga menggambar
jaket, helem serta sepatu sesuai permintaan konsumen. Atas rasa terimakasihnya
kepada hoby yang menjadikanya memiliki penghasilan sendiri ini, Adi akan terus konsisten serta mengagumi
seni grafiti dan mural. Yang mana Adi tunjukan dengan terus berkarya dimasa
pandemi ini serta Adi juga melanjutkan ke sekolah tinggi mengambil jurusan
Desain Interior di salah satu kampus di Kota Solo.
Posting Komentar untuk "Uang Datang Dari Hobi Coret-Coret Tembok"