Penampilan siswa MAN Batu saat di alun alun Batu (Foto : Bambang) |
DAMARIOTIMES - Dinginnya kota Batu tidak
sedingin langkah kaki sekelompok anak-anak
remaja. Mereka dengan riang bersenda gurau jalan
beriring-iringan menuju alun-alun Batu. Pagi itu
hawa yang dingin tidak menyurutkan
niat anak-anak untuk mempertahankan komitmen dalam
berbudaya melalui literasi.
Terlebih adanya niat yang membuat bersemangat, yaitu
saat datangnya waktu untuk mengekspresikan
diri. Mereka akan melantunkan irama musik tradisional
yang ditampilkan berbarengan dengan kegiatan literasi buku.
Kegiatan tersebut dimotori oleh guru-guru
MAN Batu, dengan bimbingan guru yang bersemangat dan penuh
harapan, bahwa anak-anak didiknya mampu menampilkan yang terbaik. Tentunya hal
tersebut menjadi bangga dan senang, karena dapat memberikan
penampilan karya musik dengan baik untuk masyarakat
kota Batu.
Riuh dan tepuk tangan para
pengunjung alun-alun kota Batu.
Pada saat itu yang dapat menyaksikan penampilan
atraksi siswa MAN Batu. Mereka tidak canggung
dalam menyuguhkan penampilan bermusik. Irama gamelan
berpadu dengan musik banjari serta musik perkusi berkolaborasi, sehingga
menciptakan suasana alunan nada yang harmoni. Sehingga membuat para pengunjung alun-alun
kota Batu pada saat itu
betah berlama-lama menyaksikan. Wajah-wajah
penuh keceriaan nampak dari siswa MAN
Kota Batu pada saat itu. Wajah mereka tampak terlihat gembira waktu
beratraksi, sehingga menampilkan karya musik benar-benar
indah.
Guru-guru Literasi MAN Batu (Foto:Bambang )
Disisi lain tampak sibuk sekali guru-guru
MAN Batu. Para guru ada yang menata
buku buku literasi, menghias ruang pameran atau mempersiapkan segala sesuatu
untuk menyambut kehadiran para pengunjung alun-alun Kota Batu.
Sebagian
guru juga menyiapkan media pembelajaran serta memberi contoh dasar dasar
melukis dan membatik. Memang tidak mudah membuat
suatu kegiatan yang menarik yang dikemas secara
baik, sehingga mampu menyedot ratusan orang
untuk datang dan menyaksikan gebyar literasi MAN. Kegiatan
yang melalui
program Taman Baca tersebut sangat diharapkan sebagai event yang bersifat edukatif. Mengingat
melalui
literasi dapat mewujudkan kecerdasan bangsa, bahkan melalui
literasi budaya dapat melestarikan warisan seni tradisi.
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Siswa Dan Guru Man Kota Batu Kuasai Alun-Alun Batu Dengan Literasi Budaya"