Dr. Ponimin, M.Hum. sedang melakukan proses kreatif di Studio Keramik Nusantara. |
DAMARIOTIMES - Dr. Ponimin, M.Hum. keramikus dari Kota Malang yang getol mengangkat sumber-sumber dari mitologi
tradisional. Mengingat sumber foklorik tersebut dipandang memiliki nilai-nilai
lokal yang mampu
mengedukasi masyarakat secara luas.
Pada
tanggal 20 Oktober 2021 ISI Denpasar Bali yang menyelenggarakan pameran virtual
dengan topik Wana-Rupa-Nusantara. Hal ini merupakan suatu upaya mendorong dan
memotivasi seniman atau perupa dan atau desainer
agar tetap memiliki gairah untuk mencipta karya kreatif.
Dari sejumlah perupa tanah air, salah satunya yang menampilkan karya terbaru
adalah Dr. Ponimin, M.Hum, Pada kesempatan ini menampilkan karya dengan konsep “KALA MURKA BAWANA”.
Dr. Ponimin, M.Hum. mengemukakan bahwa: Manusia
dilahirkan di jagat semesta disertai akal, rasa, dan kemampuan untuk beraksi
yang didorong energi positif dan negatif. Jagad semesta dengan segala isinya
hasil kreatif dari Tuhan yang Maha Kreatif, semestinya dirawat dan dicintai
manusia sebagai makhluk yang paling berakal dan berasa, untuk keberlanjutan
kehidupan mereka dan penghuni yang lainnya.
“KALA MURKA BAWANA” karya keramik Dr. Ponimin, M.Hum. |
Tetapi yang banyak
terpamerkan adalah dominasi energi negatif dengan segala keserakahannya telah
membawa jagad semesta kepada malapetaka. Energi “Kala Murka Bawana” (energi
negatif yang membawa kehancuran jagad semesta) terkadang mendominasi kehidupan
diri kita. Sebagai manusia, energi yang
mencelakakan itu harus kita lawan dengan energi positif kita (energi “Memayu Hayuning Bawono Nuswantoro” = spirit
kehidupan yang membawa kepada alam Nusantara agar tetap indah untuk kehidupan).
Sehingga mampu memanusiawikan jagad
semesta ini agar lebih manusiawi untuk diri
kita dan anak generasi, serta penghuni lainnya.
Keramik relief
yang dikreasi dari tanah liat lokal Malang dengan teknik pijitan dan pilinan
tangan langsung ini untuk merepresentasikan fenomena tersebut, terwujud secara
ornamentik. Tampilan visual ditopang melalui unsur-unsur bentuk, yang terdiri
kepala kala sedang seolah-olah akan menelan isi alam. Isi alam diwakili figur
manusia dan anak burung sedang menetas dalam sarang diantara tanaman yang
terbakar liar.
Dosen Jurusan Seni Dan Desain Fakultas Sastra yang mengajar pada program
Magister Keguruan Seni Rupa ini aktif mengikuti pameran didalam dan Luar
negeri. Hal ini dikarenakan oleh keyakinannya, bahwa di Indonesia memiliki
banyak kekayaan sejarah, foklor, dan mitos-mitos yang dapat digali nilai-nilai
edukasinya. Sehingga karya kreatifnya menjadi bahan ajar bagi mahasiswa di
Universitas Negeri Malang.
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Dr. Ponimin, M.Hum. Luncurkan Karya Kramik berjudul “KALA MURKA BAWANA” Pada Pameran Virtual Wana-Rupa-Nusantara di ISI Denpasar Bali"