Bermusik di tengah kondisi pandemi COVID-19 di DKM (foto ist.) |
Namun pandemi
COVID-19 tidak membatasi para musisi dalam bermusik, sebagian pertunjukan musik
yang tidak dapat dilaksanakan karena terdampak pandemi, dapat diatasi dengan
melalui media sosial atau konser virtual. Ada juga yang tetap menjalankan
pertunjukan musik secara langsung, namun dengan berbagai perubahan, seperti
pembatasan penonton, acara skala kecil, protokol kesehatan yang ketat, dan
pastinya dengan ijin pemerintah daerah setempat.
Pengalaman
bermusik yang dari himpunan mahasiswa Jurusan Seni dan Desain Universitas
Negeri Malang pada bulan Juni 2021. Mahasiswa himpunan Jurusan Seni dan Desain mengadakan
acara pameran seni yang bernama “ALPA SEDESA”, acara ini digelar sebelum
pemerintah menetapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)
darurat. Mungkin jika diselenggarakan pada bulan Juli-Agustus, pasti acara ini
tidak mendapatkan ijin.
Acara ALPA digelar di DKM (Dewan Kesenian
Malang) tentunya dengan ijin pemerintah setempat, protokol kesehatan yang
ketat, dan pembatasan penonton 50%. Acara ini berlangsung selama 2 hari, dan
pada malam hari kedua ada pertunjukan musik sebagai puncak sekaligus penutup
acara. Pertunjukan musik dimulai pukul 19.00 – 22.00 WIB.
Pada acara ALPA
SEDESA band mahasiswa UM ini menampilkan 6 lagu diantaranya adalah sahabat
sejati, bento, iloveyou bibeh, gaiso turu, hilang ingatan, peradaban.
Dua minggu sebelum pertunjukan mempersiapkan
dengan berlatih dan aransemen ulang beberapa lagu. Lalu pada siang hari sebelum
pertunjukan, seperti biasa mengadakan persiapan dengan berkumpul dan briefing
membicarakan teknis saat pertunjukan, kemudian setelah briefing selesai,
dilanjutkan menuju studio musik untuk berlatih dan membicarakan kode untuk
memulai memainkan lagu dan instruksi kepada semua personil terakhir kalinya
sebelum pertunjukan (gladi bersih).
Sekitar pukul 17.00 WIB kami menuju ke DKM untuk
melakukan melakukan checksound, setelah checksound selesai, personil
band menunggu di backstage dan menikmati acara sembari menunggu giliran
untuk perform.
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "ALPA SEDESA Pengalaman Bermusik ditengah Kondisi Pandemi COVID-19 di DKM Malang"