Seni Mural Karya Mahasiswa DKV Universtas Brawijaya

DAMARIOTIMES - Kalian pernah mempelajari atau pernah melihat tentang seni lukis, pastinya tidak asing lagi bagi sebagian orang yaitu seni lukis berupa mural. Seni mural inicara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya. Seni ini banyak dijumpai di berbagai tempat yang berupa elemen tembok sebagai media. Seni ini berbeda dengan seni lukis lainnya yang menggunakan media kanvas atau kertas. Biasanya seni ini banyak di temui di gedung atau bangunan yang kosong.

(Foto: Ist)

Berdasarkan contoh karya di atas mural tersebut tergolong mural yang bersifat legal atau bukan termasuk vandalisme kebanyakan moral yang berada di jalanan merupakan vandalisme atau mural yang ilegal. Dalam karya tersebut mengangkat tentang tema kesenian yang berada di kota Malang.

Karya mural di atas adalah karya dari Dimas Aziz dan Fathul Zain, mereka adalah mahasiswa dari Universitas Brawijaya jurusan DKV atau Desain Komunikasi Visual angkatan 2018. Mereka banyak membuat karya mural yang salah satunya berada di coffee shop, galeri seni, dan restoran. Salah satu contohnya mereka membuat karya tersebut sebagai tugas pada mata kuliah yang mereka ambil dalam perkuliahan tersebut. Dimas dan Fathul menjelaskan mengapa iya mengambil media lukis berupa mural karena media mural, karena mural tergolong belum banyak yang bisa mengaplikasikannya, hal tersebut karena tekstur yang berbeda dengan kertas atau kanvas dan juga lebih besar daripada kertas atau kanvas. Tidak hanya dalam segi media mereka juga mengambil unsur-unsur kebudayaan yang ada di kota Malang. Dimas dan Fathul telah melakukan beberapa perizinan yang dilakukan agar mereka dapat membuat mural secara . Tema yang mereka pilih dalam membuat mural salah satu kebudayaan yang mereka ambil adalah tari topeng Malangan. Mereka memilih tema tersebut karena topeng malangan merupakan kebudayaan yang paling populer di kota Malang.

(Foto: Ist)

Dari kesimpulan yang bisa diambil adalah mengenai seni lukis mural harus dilakukan secara legal dengan melakukan berbagai perizinan agar menjadi seni yang dapat dinikmati oleh berbagai banyak kalangan namun jika tidak melakukan perizinan maka seni mural bisa terkena razia oleh pihak yang berwajib. Selain itu seni mural bisa dilakukan di banyak tempat seperti tempat nongkrong, tempat makan, dan lain-lainnya

Reporter : Bimo Anugrah Putra Utama
Editor : Harda Gumelar