DAMARIOTIMES - Waktu sudah menunjukan pukul 18.00 WIB, perjalanan damariotimes baru saja sampai di Kota Probolinggo. Setelah berbenah menaruh perlengkapan di penginapan kuno di Jl. Suroyo. Sasaran utama yang akan dilaporkan adalah kuliner Legendaris, yaitu Tahu Tek Telor. Banyak para penjual tahu tek telor di Kota Probolinggo, namun yang lebih dari 10 tahun menjadi langganan setiap singgah di Kota Probolinggo adalah lapak mas Dul, demikian panggilan akrab dari peracik bumbu kacang dan petis, serta cabe. Kuliner tahu tek telor yang legendaris ini dikenal Tahu Tek Telor Victory, karena sebelum dijadikan Geraja Katolik ini dulu adalah hotel Victory.
Lapak mas Dul, Tahu Tek Telor Victory yang legend di Kota Probolinggo (Foto: Ist) |
Mas
Dul didampingi oleh temannya, mas Leo yang menyiapkan tahu dan telor untuk
digoreng bersama-sama, tangannya yang cekatan itu dalam beberapa menit saja,
tahu dan telor telah siap yang dimasukan dalam minyak panas segera tersaji.
Tahu
tek telor vitory ini buka mulai jam 17.00 WIB sampai jam 01.00 WIB malam. Mas
Dul waktu dikunjungi Damariotimes tidak terlalu sibuk, mengingat PPKM Darurat
yang diberlakukan di Kota Probolinggo belum berakhir. Namun masyarakat Kota
Probolinggo tampaknya memiliki kesadaran prokes Kesehatan. Sehingga tahu tek
telor Victory ini tidak seperti tahun-tahun sebelum pandemi, sepanjang waktu
tidak henti-hentinya diserbu pelanggang. Bahkan mereka dapat menyantap tahu tek
telor yang disertai lontong dengan potongan yang mantap. Gelaran tikar yang
disediakan hingga kurang lebih 2-3 lembar memanjang didepan trotoar Gereja Katolik
Maria Bunda Karmel.
Kunjungan Damariotimes di Lapak Tahu Tek Telor Victory Kota Probolinggo (Foto: Ist)
Mas
Dul memang sedikit agak mengeluh, pada saat pandemi ini pelanggan memang
berkurang, ada saja yang beli untuk dibawa pulang. Namun omsetnya memang jauh
berkurang. Pada saat sebelum pandemi COVID-19 dapat laku kurang lebih 200
porsi. Sekarang untuk menghabiskan 100 porsi saja sangat susah.
Jika
anda ingin menikmati tahu tek telor victory cukup membayar Rp.10.000,- saja,
mau pedas atau tidak pedas, langsung request pada mas Dul yang meracik
bumbu. Minuman dapat dipesan dilapak sampingnya, ada berbagai minuman panas dan
dingin. Teh, susu, dan berbagai minuman instan tersedia, baik panas atau
dingin, air mineral juga ada.
Tahu Tek Telor Victory Kota Probolinggo (Foto: Ist)
Mas
Dul dan Leo yang berdagang di depan Gereja Katolik Maria Bunda Karmel terhitung
sejak tahun 2014, namun dagangannya ini sudah lebih dari 30 tahun. Karena lapak
ini merupakan warisan dari keluarganya. Sekarang yang mengelola adalah Bumela,
kakaknya. Hingga sekarang lapak tahu tek milik Bumela 4 buah yang tersebar di
berbagai sudut Kota Probolinggo.
Editor : Robby Hidajat
Posting Komentar untuk "Kuliner Legendraris Tahu Tek Telor Victory Di Jl. Suroyo Kota Probolinggo"