Wisata Edukasi Kampung Gerabah (Foto: Ist) |
DAMARIOTIMES - Sentra industri gerabah Pagelaran merupakan sentra tradisional yang memproduksi barang-barang dapur, seperti maron, cobek, genthong kendhil, kuwali, wajan, prapen, kendi, peralatan upacara, dan berbagai produk bentuk-bentuk yang sudah dikembangkan.
Sentra industri gerabah pada saat ini merupakan salah satu industri yang
berada di Desa Pagelaran Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Tempat ini sudah
mulai berkembang sebagai desa wisata.
Damariotimes ketika menjumpai Aris
Agung (Sekretaris Desa Pagelaran). Gapura yang telah dibangun ini sebagai
awalan untuk menyulap sentra gerabah ini menjadi eduwisata, selain itu nanti
akan kembangkan lagi menjadi desa tujuan wisatawan. Pengembangan eduwisata ini
merupakan hasil kerjasama pemerintah desa Pagelaran, dinas pariwisata Kabupaten
Malang, dan Universitas Negeri Malang.
Kepada Desa Pagelaran menyadari
memunculkan konsep eduwisata ini, karena merupakan ide yang sudah direncanakan
oleh PEMDA. Bahkan para perajin juga merasakan manfaat yang positif.
Pada tahun sekitar 2010-an mulai banyak peneliti, mahasiswa, siswa beserta
gurunya berkunjung untuk belajar gerabah. Kegiatan ini rutin dilakukan oleh
guru setiap semester, sebab dalam setiap jenjang tentunya terdapat materi belajar
yang berkaitan dengan kerajinan (seni budaya).
Jika menyimak lebih mendalam, tentunya pembelajaran yang dilakukan oleh
guru dapat dikaji dari aspek pedagogik. Mengingat amanat undang-undang
pendidikan nasional pada No. 20 tahun 2003 menyatakan, bahwa pendidikan
merupakan usaha sadar dalam mewujudkan rencana dan proses pembelajaran agar
siswa dapat mengembangkan potensi diri dalam kepribadian, cerdas, berkarakter
mulia, dan terampil (Depdiknas, 2003).
Desa Pagelaran sebagai sentra berwawasan edukasi, tentunya sebagai alasan
kuat, bahwa kegiatan transfer ilmu pengetahuan dilakukan guru, dan perajin. Hal
tersebut merupakan alasan yang mendasar. Dalihnya adalah mengarahkan siswa
untuk mengelaborasi pengetahuan yang lebih mendalam dan kompleks. Seperti melakukan
kegiatan belajar dengan cara membawa siswa ke sentra industri gerabah
Pagelaran.
Apabila guru mengajak siswanya ke sentra industri gerabah Pagelaran, siswa menjadi
lebih antusias, hal ini dinyatakan secara langsung ketika Damariotimes menemui
Ustadz Mufid (guru SMA An-Nur Bululawang). Alasannya mengajak siswa ke sentra
industri Pagelaran ini untuk merubah pola belajar. Belajar dengan pola belajar di
luar kelas akan membuat suasana lebih bebas, siswa tidak bosan dan jenuh dengan
suasana kelas. Sehingga kegiatan ini perlu ditiru oleh guru-guru seni budaya di
sekolah-sekolah yang lain.
Redaktur : Robby Hidajat
Posting Komentar untuk "Wisata Edukasi Kampung Gerabah Pagelaran Malang"