DAMARIOTIMES - Sanggar tari Senaputra Malang yang berdiri sejak tahun 1982, memiliki siswa yang tersebar diberbagai daerah dan instansi, bahkan diantara mereka juga sudah ada yang jadi pelatih seni tari. Peran sanggar tari ini sebagai tempat pengembangan bakat seni tari sangat potensial sekali, utamanya di Kota Malang.
Cover web media online Sanggar Tari Senaputra Malang (Foto: Ist) |
Perjalanan
sanggar senaputra dari waktu ke waktu, memiliki dinamika, baik secara internal
atau eksternal. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan terus berusaha.
Utamanya masa kepemimpinan Sofiana, S,Pd. Bekal pengalaman membina pelatih, dan
menjalin komunikasi dengan orang tua siswa sudah tidak diragukan lagi. Selama
ini tidak ada masalah yang berarti, namun ketika pandemi COVID-19 melanda
Indonesia pada bulan Maret 2020. Sofiana merasa tidak berdaya, sungguhpun para
orang tua siswa terus mendesak untuk membuka kembali kegiatan belajar menari.
Menjelang
bulan Agustus 2020, sanggar mulai dibuka kembali dengan protokol Kesehatan
ketat, bahkan sejumlah ketentuan untuk mencegah penularan virus sangat
diantisipasi. Sofiana sebagai koordinator pelatih benar-benar mengawasi dengan
cermat, bahkan selalu mengingatkan ibu-ibu yang mengantar untuk tidak
berkerumun. Siswa harus menjaga jarak dan tidak diperkenankan membagi makanan
atau minuman pada teman.
Pembukaan
pelatihan di awal tahun 2021 juga masih dipertimbangkan, bahkan siswa yang
mengikuti pelatihan juga mengalami penyusutan. Kondisi ini menarik perhatian
dari satgas Pengabdian Kepada Masyarakat, yakni Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Malang untuk membantu
membuatkan menyiapkan media belajar online bagi siswa dan pelatih
Sanggar Tari Senaputra Malang. Proses produksi dan penyiapan sudah dilakukan
sejak bulan Maret 2021, yaitu meliputi observasi materi, pengambilan gambar
materi tari, teknik pelatihan, dan peragaan materi tari. Bahkan perancangan
dengan menyiapkan web khusus “Sanggar Senaputra”.
Proses pengambilan video mengajar pelatih Sanggar Tari Senaputra (Foto: Ist) |
Rencana kerjasama antara satgas LP2M UM dan Sanggar
Senaputra Malang ke depan, yaitu siswa Sanggar Tari Senaputra Malang dapat
mengikuti pelatihan secara online dengan mengakses media belajar dari smartphone
atau laptop. Demikian juga para pelatih juga dapat memasukan konten
materi pembelajarannya. Langkah kerjasama ini disepakati karena pembelajaran
selama kondisi pandemi COVID-19 tidak dapat diperkirakan secara tepat, kapan
akan berakhir.
Selama
penyiapan dan proses perancangan media online, PPKM Darurat level 4
diberlakukan sejak bulan juli 2021. Bahkan mengalami beberapa kali perpanjangan
hingga dimungkinkan tanggal 30 Agustus 2021. Hal ini semakin memperkuat, tim
Pengabdian Masyarakat dari LP2M Universitas Negeri Malang yang diketuai Dr.
Robby Hidajat, M.Sn. merasa bahwa pengajaran seni tari di Sanggar Senaputra
Malang diperlukan untuk diberikan dukungan penuh.
Sofiana
yang ditemui Damariotimes, merasa was-was akan memulai latihan kembali dibulan
September. Sungguhpun aplikasi yang disiapkan oleh tim pengabdian masyarakat
LP2M UM sudah siap, namun untuk menyiapkan aplikasi tersebut membutuhkan
sosialisasi pada pelatih, dan menyiapkan administrasi yang mengoperasionalkan.
Namun upaya ini untuk tetap mematuhi PPKM Darurat ini memang membutuhkan
pertimbangan yang cermat.
Redaktur : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Satgas Pengabdian Masyarakat LP2M Universitas Negeri Malang Merancang Pembelajaran Online Untuk Sanggar Tari Senaputra Malang "