DAMARIOTIMES - Rujak cingur, tentunya semua orang sangat menyukai makanan
tradisional. Rujak pada zaman dahulu merupakan santapan yang populer dan favorit.
Pada waktu yang lampau, penganan yang sangat enak dan segar disantap pada waktu
siang hari.
Warung Rujak Jl. Janti Selatan 8 No. 56 Malang (Foto: Ist) |
Warung rujak dapat dipastikan ada
disetiap desa. Biasanya dilengkapi dengan kolak pisang. Rujak dapat disantap
dengan lontong atau nasi. Bahkan tingkat kepedasan dapat request jumlah
lomboknya. Dijaman bakso dan pangsit mei ayam ini, rujak perlahan-lahan
terdesak. Selain langka yang mampu membuat penganan ini, generasi muda sudah
tidak lagi menyukai.
Warung
rujak pada saat ini desa atau kampung di Kota Malang mulai kehilangan berkurang,
akan tetapi tidak demikian bagi warga masyarakat Janti Selatan. Di kampung ini
masih terdapat pedagang rujak yang legendaris, yaitu Bu Rukayah.
Ketika
Damariotimes mampir dan membeli beberapa bungkus rujak, Bu Rukayah
menceritakan. Usaha ini adalah melanjutkan usaha yang telah diciptakan oleh
ibunya. Dulu ditahun 70-an, warung rujak ibunya sangat populer dan sangat
laris. Masyarakat Janti sangat akrab dan mengenal betul warung rujak mbah Las.
Nama lengkapnya Lasmi.
Sungguhpun
jaman telah berganti, warisan profesi sebagai pedagang rujak benar-benar mendarah
daging. Bahkan saat ini semua orang di Janti Selatan mengenal warung rujak cingur
bu Rukayah.
Bu
Lasmi membuka warung rujak di Janti Selatan sebelum tahun 1970-an, kampung ini
masih sepi. Bahkan bu Rukayah masih remaja, waktu itu masih sekolah dasar. Tapi
waktu itu memang sering membantu ibunya, sehingga secara tidak terasa ilmu
membuat rujak menurun dengan sendirinya.
Bu Rukayah Pemilik Warung Rujak (Foto: Ist) |
Rujak bu Rukayah yang memutuskan sebagai pewaris warung
rujak itu mulai sebelum menikah, dan kini sudah berputra tiga dan cucunya enam.
Semuanya ini benar-benar membuat bu Rukayah merasa bersyukur. Warung rujak yang
dikelola tidak memburu target omzet, namun mengikuti kekuatan. Jadi kalau
badannya payah, ya tutup. Tidak memastikan hari tertentu tutup. Jika ingin
memastikan dapat kontak dulu melalui Whatsapp seperti tertera pada bener
warung rujak cingur bu Rukayah.
Warung rujak cingur bu Rukayah yang
sangat legendris, utamanya kelezatannya memang sudah tidak diragukan. Bahkan
petis yang menjadi resep utama telah mengalami pengolahan, dimasak dulu.
Sehingga higienis. Isian rujaknya lengkap, mulai dari tahu. tempe kacang dan menjes,
cingur, sayur mayur yang matang, dan juga disertakan irisan, yaitu timun, bengkoang.
Bisa ditambahkan lontong. Bahkan juga disediakan krupuk yang dijual terpisah.
Tentunya, bagi warga di luar
daerah Janti Selatan ingin mencicipinya. Silahkan mampir, mumpung dalam kondisi
PPKM darurat. Lebih baik membelanjakan sedikit uangnya untuk kelangsungan
usaha-usaha masyarakat, seperti warung rujak cingur bu Rukayah.
Editor :
Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Pencinta Rujak Cingur Belum Nikmat Kalau Tidak Makan Rujak Cingiur Buatan Bu Rukayah "