DAMARIOTIMES - Musik adalah suatu bentuk hiburan yang telah mendarah-daging dengan kehidupan sehari - hari manusia di era moderen ini. Berbagai genre atau aliran dari musik sudah dikembangkan bahkan sejak awal kebudayaan manusia itu sendiri tercatat dalam sejarah. Begitu melekatnya kehidupan dan peradaban manusia dengan musik ini ternyata bukanlah sekedar kebetulan. Terdapat suatu rahasia dibalik hubungan antara manusia dan musik atau bunyi, namun apakah itu?
Pada tahun 2004 Masaru
Emoto meluncurkan sebuah buku yang sangat luar biasa. Buku itu berjudul The
Hidden Messages in Water, yang secara harafiah berarti Pesan Rahasia Di
Dalam Air. Begitu luar biasanya buku tersebut hingga hanya perlu waktu satu
tahun setelah peluncurannya, buku ini mendapatkan penghargaan New York Times
Bestseller pada tahun 2005. Apa sebenarnya yang dibahas dalam buku ini? Secara
sederhana buku ini mengupas tentang sebuah experiment atau percobaan
yang dilakukan oleh Masaru Emoto sendiri terhadap hubungan antara bunyi dan
air.
Percobaan yang Masaru
Emoto lakukan sebenarnya cukup sederhana. Dia menyiapkan beberapa wadah berisi
air dan memberikan label berbeda pada setiap wadah berisi air tadi, sebut saja wadah
air Pertama dan wadah air Kedua, pada air di dalam wadah Pertama
dia mungucapkan kata - kata positif setiap hari. Sementara pada wadah air Kedua
setiap hari juga dia mengucapkan hal yang sebaliknya yaitu kata - kata negatif.
Setelah beberapa minggu Masaru Emoto membekukan air pada kedua wadah yang
diberi perlakuan berbeda tersebut dan kemudian memeriksa kristal bunga es dari
air tadi dengan mikroskop. Dan dia menemukan sesuatu yang sangat mengejutkan!
Pada air yang diberi kata - kata positif setiap hari, kristal bunga es yang tercipta
menjadi sangat indah dan nampak jelas. Sementara itu ketika dia mengamati
kristal bunga es dari air yang diberi kata - kata negatif setiap hari, yang dia
dapatkan justru hal yang sebaliknya. Kristal bunga es yang dihasilkan menjadi
sangat tidak beraturan dan terkesan rusak serta menjadi terlihat buram. Apa
yang terjadi?
Masaru Emoto kemudian
menjelaskan bahwa setiap bunyi atau suara menghasilkan frekuensi atau getaran
dan frekuensi tersebut ternyata sangat dipengaruhi oleh emosi atau perasaan manusia
yang mengucapkan bunyi tersebut, tidak hanya berhenti di sana! Frekuensi dari
bunyi yang sudah memuat emosi seseorang tersebut akan beresonansi dengan partikel
air dan mempengaruhi bentuk ikatan partikel air itu sendiri. Bila emosi atau
perasaan yang mendasari bunyi berupa kata - kata tersebut positif maka bunyi
tadi akan beresonansi dengan partikel - partikel air tadi dan membentuk partikel
air yang kuat, teratur dan indah. Namun bila emosi yang mendasari bunyi tersebut
adalah negatif, maka hal sebaliknyalah yang akan terjadi.
Jika kita kembalikan pada
pembahasan utama kita kali ini, maka sudah sangat jelas bahwa segala bunyi,
suara dan juga musik yang Anda dengarkan dapat memberikan pengaruh pada tubuh
dan pikiran Anda. Mungkin Anda akan bertanya, "Apa hubungannya?". Taukah
Anda? Bahwa lebih dari 70% tubuh manusia tersusun atas air! Bayangkan bila
setiap hari Anda mendengarkan lagu yang berisi emosi negatif seperti galau,
patah hati, dan semacamnya. Apa yang akan terjadi pada 70% bagian tubuh Anda
yang tersusun atas air tadi? Tentu tanpa saya jelaskan Anda sudah bisa
membayangkan sendiri.
Channel Youtube: Kornelius Ardi Irianto
Editor: Harda Gumelar
Posting Komentar untuk "Musik Dan Suara Dapat Mempengaruhi Emosi Perasaan Manusia "