(DAMARIOTIMES - Education International Innovative Competition (IEI2C) ini adalah lomba karya tulis ilmiah yang diikuti oleh GMAR Team, dimana team ini terdiri dari 5 orang. GMAR team diketuai oleh, Rizqi Agus Utomo (Ketua) /S1 Matematika 2017, dan anggotanya terdiri dari Ahmad Fauzan Wilasansi (Anggota) / S1 Kimia 2017, Aina Miska Nafaati (Anggota)/ S1 Matematika 2017, Afifah Ainiyah (Anggota) / S1 Pendidikan Bahasa Inggris 2017, dan Rosyada Nuriyatus Salihah (Anggota) / S1 Desain Komunikasi Visual 2017.
Tim mahasiswa lomba karya ilmiah IEI2C 2021 (Foto: Ist)
Kondisi ini telah
diikuti dampak sosial yang ditimbulkan dari kemajuan teknologi sosial media,
khususnya menimpa pada anak-anak dan remaja. Mereka sebagai generasi Z yang
kehidupannya sangat ditentukan oleh teknologi sosial media.
Dampak yang sangat
riskan menimpa anak-anak dan remaja sangat terkait pada kondisi psikologi dan
pembentukan mentalitasnya. Dampak sosial ini membutuhkan pemikiran dari
generasi muda melalui penggalian pemikiran.
Lomba karya tulis
yang diselenggarakan oleh IEI2C itu dipersyaratkan untuk melakukan registrasi
dengan kontribusi Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) serta mengirimkan
abstrak. Tim dari Universitas Negeri Malang mengajukan judul: G-MAR: INTELLIGENT TUTORING SYSTEM BASED
ON AUGMENTED REALITY AS THREE-DIMENSIONAL LEARNING MEDIA. Adapun pembimbing
karya tulis ini adalah Mohamad
Yasin, S.Kom., M.Kom. Dosen Jurusan Matematika UM.
Fokus permasalahan
yang diusung oleh tim GMAR UM dalam mengajukan karya ilmiah pada lomba ini
sebagai berikut: Kekurangan alat peraga pada pembelajaran matematika untuk
siswa kelas XII SMA, bidang geometri
tiga dimensi. Oleh karena itu diperlukan media belajar yang lebih praktis, dan
hasilnya tentu sangat membantu dalam proses belajar mengajar di SMA.
Rupanya karya
tulis dari Tim mahasiswa Universitas Negeri Malang ini memenuhi syarat,
sehingga mereka dinyatakan lolos seleksi. Kemudian dipersilahkan untuk
menyiapkan presentasi
pada tanggal 19-20 Juni 2021. Kegiatan dilaksanakan secara daring menggunakan zoom
meeting.
Event lomba yang diselenggarakan oleh IEI2C ini diikuti oleh 99 anggota tim dari berbagai Universitas, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas negeri/swasta baik dari dalam negeri atapun luar negeri.
Melihat animo peserta yang sangat besar tersebut, hal ini menunjukan adanya respon dan kesadaran dari para mahasiswa dan pelajar. Bahwa era digital ini benar-benar ada dampak sosial yang disadari.
Rosyada Nuriyatus
Salihah mendapakan ucapan dari Jurusan Seni dan Desain FS UM (Foto: Ist)
Secara khusus Damariotimes, mendapatkan keterangan dari salah satu anggota yang berasal dari Jurusan Seni Dan Desain FS, yaitu Rosyada Nuriyatus Salihah (Anggota) / S1 Desain Komunikasi Visual 2017. Bahwa tim kolaboratif menulis karya ilmiah ini perlu dikembangkan, bahkan dapat dicontoh oleh mahasiswa yang lain. Mengingat bidang keilmuan dewasa ini tidak dapat hanya monodisiplin, namun harus memikirkan kerja yang multidisiplin.
Sebagai mahasiswa
Desain Komunikasi visual JSD UM, merasakan, bahwa bidang animasi digital,
ternyata lebih dapat dipahami dalam mengemukakan pikiran-pikiran yang bersifat
verbal dan atau matematis.
Terlebih lagi,
pencapaian ini menjadi kebanggaan yang sangat besar karena tim GMAR ini
berhasil meraih Silver Award di IEI2C 2021.
Editor: Robby Hidajat
Posting Komentar untuk "Mahasiswa Universitas Negeri Malang Meraih Silver Award Pada Education International Innovative Competition 2021"