Kisah Lukisan Bunga Matahari

DAMARIOTIMES - Para pelajar di sekolah, pada masa pandemi Covid-19 ini, pastinya para siswa tidak dapat bertatap muka, dan bersama-sama antara siswa dengan para guru. Pada pelajaran seni budaya juga mengalami kendala praktik, sebagai contoh menggambar bentuk.


Lukisan Bunga Matahari (Sumber: Wikipedia)

Pada pelajaran luring, tidak jarang, para guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) membawa sekuntum bunga, katakan yang dibawa guru kalian itu adalah bunga Matahari. Seikat bunga matahari itu diletakan di atas meja. Beriktunya diinstruksikan pada siswa untuk melukis objek bunga matahari tersebut secara langsung.

 Tentunya menggambar bunga matahari tidak terlalu sulit, membuat lingkaran pada bagian tengah, dan menggambarkan kuncup-kuncup bunga disekelilingnya. Ada tangkai yang diberikan variasi daun-daun. Menggambar secara langsung ini tentunya sangat menyenangkan, karena ada contoh yang dapat diperhatikan secara langsung.

Teknik menggambar langsung menghadapi objek, kadang para guru sekolah menata posisi duduk para siswa, kadang dapat dilakukan secara melingkar. Sehingga para siswa dapat mengamati dari beberapa sudut. Oleh karena itu, karya yang dihasilkan oleh masing-masing siswa tidak sama.

                Namun tahukah kalian?, bahwa ada cerita yang menarik, ada lukisan bunga matahari yang sangat terkenal. Lukisan bungai matahari itu dilukis oleh sorang pelukis terkenal, yaitu Vincent van Gogh. Seorang pelukis berkebangsan Belanda. Lukisan bertarap internasional ini, menjadi koleksi Galeri Nasional di London. Taksiran nilai nominal lukisan bunga matahari itu berkisar £100 juta.

 Judul asli lukisan bunga matahari 'Sunflower’ itu berbahasa prancis: Tournesols. Ada dua lukisan bunga matahati itu, yang sangat terkenal adalah seikat bunga matahari di dalam vas, ukuran 95x73 cm. Lukisan tersebut dilukis tahun 1888.

Lukisan bunga matahari karya Vincent van Gogh pada saat itu ditafsirkan dalam kondisi cuaca cerah, sudah barang tentu kondisi hari dan perasaan pelukisnya dalam kondisi yang normal, bahkan merasa senang. Tafsir ini diperhatikan dari warna yang dipilih, baik berdasarkan tinjauan optikal, atau psikologis.

Perlu diperhatikan, pada kebiasaan masyarakat Katolik. Tampaknya bunga matahari dalam vas tersebut sepertinya merupakan bunga altar, yaitu rangkaian bunga yang digunakan untuk menghiasi alter waktu penyelenggaraan perayaan ekaristi. Sehingga suasana, dan kondisi yang digunakan sebagai ide penciptaan karya itu memiliki pesan religius.

Bunga pada perayaan ekaristi merupakan ekspresi simbolik, karena bunga merupakan bagian alam yang selalu memiliki kontak dengan alam, utamanya adalah matahari. Bahkan bunga matahari yang digunakan sebagai bunga altar. Tentunya mempunyai arti yang sangat penting dalam mendekatkan antara umat dengan Tuhan.



Editor: Robby Hidajat

1 komentar untuk "Kisah Lukisan Bunga Matahari"

  1. Bunga matahari memiliki banyak hal . Apalagi banyak manfaat juga .kita memang betul betul harus bisa mengembangkan belajar dikala kita bisa menjadi orang sukses

    BalasHapus