Cobek Meletup Ayam Kampung Di Warung Sowan Si Mbok

DAMARIOTIMES - “Sowan” artinya berkunjung atau menghadap pada orang yang dianggap dihormati, Misalnya raja, guru, atasan, atau orang tua.

Interior Resto Sowan Si Mbok, Kontruksi Tradisional Eksotik (Foto: Ist)

“Mbok” adalah bahasa Jawa yang artinya 1) kata sapaan (ragam kromo ngoko) terhadap wanita; 2) kata sapaan terhadap orang tua wanita; Ibu; 3) kata sapaan terhadap wanita tua yang kedudukan sosialnya lebih rendah dari pada yang menyebutkan.

Imbuhan “Si” sebagai kata penunjuk, “Sowan Si Mbok” dapat diartikan berkunjung, mengunjungi, kembali pulang ke tempat atau kediaman Ibu.

Demikian resto ini dibranding secara eksotik dan tradisional, sudah barang tentu dapat dibayangkan imaji tentang semangatnya orang, ketika kembali pulang kerumah Ibu. Harapan kerinduan yang tidak dapat dibendung dengan suasana pedesaan dan sajian makanan ala kampung yang selalu dinanti ketika kembali ke rumah Ibu.

Sowan Si Mbok merupakan cafe (warung) yang baru dibuka pada 16 Desember 2020. Branding tradisional ini mulai dilirik banyak pencinta kuliner ‘rumahan’. Warung yang akan memanjakan lidah pelanggannya ini berada di Jln. Komut ABD. Saleh No. 1 Bambon Asrikaton Pakis, Malang 65154.

Bangunan berbentuk pendopo, asri, dan interiornya ditata menyerupai rumah yang berada di desa. Benar-benar mampu membayangkan suasana masa lalu. Selain dapat menikmati hidangan tradisional, disini juga ada galeri batik. Bagi pecinta batik tradisional tentunya juga akan dipuaskan, bahkan para pengunjung konsultasi atau memesan baju yang kalian inginkan. Galeri batik dapat diakses pada Instagram @phyralokadhaatu. Silahkan mengikuti sesuai dengan selera anda.

Warung Sowan Si Mbok buka setiap hari mulai dari jam 09.00-21.00 WIB. Si Mbok menyediakan makanan seperti sayur lodho, blendi tewel, blendi rebung, mangut lele, lalapan ayam kampung, lalapan ayam potong, lalapan lele, lalapan mujair, oseng sayur kakung, oseng turi, oseng genjer, pedesan, oseng paru, oseng daging.

Kuliner favorit disini adalah ‘cobek meletup lele, ayam potong, ayam kampung, mujair dengan khas sambal racikan Si Mbok yang di sajikan pada cobek yang masih panas’.

Si Mbok sendiri juga dapat melayani reservasi tempat untuk berbagai acara serta sudah tersedia pemesanan secara online. Bila ingin tahu lebih banyak ataupun ingin reservasi tentang Sowan Si Mbok dapat mengakses lewat Instagramnya @sowansimbok.

Cobek Meletup Ayam Kampung (Foto: Ist)

Nah, bagi pecinta kuliner di Malang dan sekitarnya, tentu ini merupakan kesempatan mencoba sensasi resep-resep tradisional, utamanya ‘cobek meletup’ dengan disertai lauk Ayam Kampung, dan sambal khas pedas asin, kayak Si Mbok masih muda.

Kuliner favorit, yang membuat penasaran diproses dengan memanaskan cobek diatas kompor, ketika sudah panas disiramkan minyak goreng. Berikutnya diikuti dengan memasukan bawang merah, tomat. Seperti menumis pada umumnya, harus ditunggu sejenak, agar tidak gosong. Ketika telah berubah warna, dan baunya harum, tambahkan sambal bawang, jangan lupa ditaburi garam dan kaldu jamur. Tentu akan membuat semakin menyengat hidung. Kemudian akan ditaruh taruh ayam goreng diatas sambal cobek yang meletup (panas), berikutnya si Mbok akan memipihkan dengan ulekan. Agar ayam dan sambal menyatu hingga merasuk ke dalam daging ayam.

Sajikan menu meletup ayam kampung merupakan sensasi favorit untuk mendapatkan sentuhan khas Si Mbok. Penyajian meletup diatas cobek yang panas dan nasi putih, tentunya tidak hanya menggoda selera, tapi dapat dipastikan akan membuat para pecinta kuliner penyetan akan ketagihan.

Kontribotor : Nyai Roro Dadak Purwo
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy